Sabtu 18 Jun 2022 07:47 WIB

Jamaah Asal Cirebon Dirujuk ke RS King Fahd Madinah karena Jatuh

Jamaah perlu dirujuk karena dikhawatirkan mengalami patah kaki.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Tim dokter KKHI Madinah merujuk seorang jamaah haji wanita asal Cirebon embarkasi JKS 19 ke RS King Fahd Madinah, Arab Saudi, Jumat (17/6/2022). Jamaah Asal Cirebon Dirujuk ke RS King Fahd Madinah karena Jatuh
Foto: Republika/Ali Yusuf
Tim dokter KKHI Madinah merujuk seorang jamaah haji wanita asal Cirebon embarkasi JKS 19 ke RS King Fahd Madinah, Arab Saudi, Jumat (17/6/2022). Jamaah Asal Cirebon Dirujuk ke RS King Fahd Madinah karena Jatuh

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Tim dokter Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah merujuk seorang jamaah asal Cirebon embarkasi JKS 19 ke RS King Fahd Madinah Arab Saudi, Jumat (17/6/2022). Jamaah wanita tersebut dirujuk dokter spesialis bedah Nur Eko Hadi Sucipto, Susi Wirawati Triono, dan Gemelia Zulfar.

Eko mengatakan jamaah tersebut perlu dirujuk ke RS King Fahd karena dikhawatirkan mengalami patah pada kaki bagian kanan setelah terjatuh di depan hotel. "Sehingga jamaah ini perlu dilakukan pemeriksaan penunjang berupa rontgen di RS Arab Saudi," kata Nur Eko kepada Republika, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga

Nur Eko mengatakan apabila terbukti dari hasil rontgen ternyata didapatkan patah tulang, maka tindakan selanjutnya berupa operasi pemasangan inplant (pen). Alat ini perlu dipasang untuk stabilisasi tulang yang patah. 

"Mudah-mudahan jamaah bisa segera pulih sehingga dapat mengikuti prosesi ibadah haji," katanya.

Eko menuturkan, sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit King Fahd, tim dokter KKHI Madinah melakukan stabilisasi jamaah dan pemasangan bidai pada area yang diduga patah tulang untuk imobilisasi. Hal ini perlu dilakukan untuk mengurangi gerakan area patah tulang.

"Sehingga dapat mengurangi rasa nyeri," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement