Senin 20 Jun 2022 20:22 WIB

Surabaya Waspadai Peningkatan Covid-19

Eri meminta meningkatkan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Surabaya Waspadai Peningkatan Covid-19 (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Surabaya Waspadai Peningkatan Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang Kesiapsiagaan terhadap Risiko Peningkatan Kasus Covid-19 di Surabaya. Surat Edaran bernomor 443.33/10413/436.7.2/2022 itu dikeluarkan dalam upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19, dengan memperhatikan langkah-langkah yang telah ditentukan.

“Kami imbau untuk menjaga Kota Surabaya tetap berada dalam level 1 sesuai dengan indikator transmisi komunitas pada indikator yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan dan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri),” kata Eri, Senin (20/6/2022).

Baca Juga

Eri juga meminta meningkatkan percepatan vaksinasi di seluruh wilayah, khususnya anak usia 6-11 tahun, Lansia, kelompok masyarakat rentan, serta booster untuk Lansia dengan target 50 persen. Eri juga meminta peningkatan Active Case Finding (ACF) pada kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah secara rutin setiap satu bulan sekali.

“Melaporkan kasus Covid-19 secara rutin dan terpadu melalui aplikasi Lawan Covid-19 Surabaya. Mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di wilayah masing-masing,” ujarnya.

Eri juga meminta jajarannya melakukan testing secara masif terhadap sasaran prioritas yaitu suspek, probable, kontak erat, dan pelaku perjalanan di fasilitas pelayanan kesehatan atau Puskesmas terdekat. Eri juga meminta melakukan tracing kasus konfirmasi Covid-19 beserta kontak eratnya secara terintegrasi dalam waktu kurang dari 48 jam.

Eri juga mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan disiplin dengan pendekatan 5M saat melakukan kegiatan di luar rumah. Ia juga meminta untuk mengoptimalkan penggunaan Aplikasi PeduliLindungi serta melakukan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi terjadi kerumunan.

“Semua ini dilakukan guna melindungi keluarga dan lingkungan tempat tinggal dari penyebaran Covid-19. Jadi, ayo bersama-sama kita jaga kota ini supaya terhindar dari Covid-19. Saya yakin warga Surabaya bisa mengetatkan prokes kembali, karena kita sudah pernah melawan ini secara bersama-sama,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement