Selasa 21 Jun 2022 17:07 WIB

Kasus Covid-19 di Jabar Kembali Meningkat, Ridwan Kamil: Jangan Panik, Tetap Waspada

Jumlah vaksinasi di Jabar juga tergolong sudah memenuhi standar aturan pemerintah

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 untuk disuntikkan ke warga saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) secara massal di Vaccine Center Booster Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (9/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat hingga (8/2/2022), program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di Jawa Barat telah mencapai 2,14 persen atau 811.292 orang dari keseluruhan target sasaran sebanyak 37.907.814 orang. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 untuk disuntikkan ke warga saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) secara massal di Vaccine Center Booster Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (9/2/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat hingga (8/2/2022), program vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di Jawa Barat telah mencapai 2,14 persen atau 811.292 orang dari keseluruhan target sasaran sebanyak 37.907.814 orang. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk waspada. Karena,  kasus Covid-19 harian di kabupaten/kota di Jabar mulai mengalami peningkatan. Angka kasus Covid 19 tersebut meningkat sejak Senin (20/6/2022).

Hal tersebut diketahui di laman Pikobar Jabar, pada 8 Juni 2022 ada 83 terkonfirmasi Covid-19, 10 Juni ada 106 terkonfirmasi, dan pada 20 Juni 2022 ada 184 kasus. Peningkatan kasus terbanyak ada di wilayah perkotaan, Kota Bandung 27 kasus, Kota Bekasi 48 kasus, dan Kota Depok 48 kasus. 

Baca Juga

Namun, menurut Ridwan Kamil, meskipun ada peningkatan kasus harian Covid-19, masyarakat tidak perlu panik berlebihan. Karena, jumlah vaksinasi di Jabar juga tergolong sudah memenuhi standar aturan pemerintah pusat. 

"Covid ini iya naik tapi tidak terlalu dikhawatirkan. Kementerian Kesehatan menyatakan bahwa rata-rata yang sudah di vaksin ini memiliki kekebalan kelompok setinggi itu jadi akan naik tapi gausah khawatir," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (21/6/2022).

Pemprov Jabar, kata Emil, saat ini akan fokus memantau perkembangan di rumah sakit yang ada di Jabar. Hal itu dirasakannya untuk memberikan penanganan pada pasien terinfeksi agar tidak menyebar ke warga lainnya. "Kami akan mengontrol, kalau di RS itu ada signifikansi, baru lah pola treatment akan kita lakukan," katanya. 

Namun, kata Emil, sejauh ini keterisian kamar perawatan di rumah sakit hanya mengalami sedikit kenaikan. Oleh karena itu, Emil meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes)."Selama okupansi di RS masih aman, kita fokus pada prokes saja. Per hari ini Pak Sekda (Setiawan Wangsaatmadja) melaporkan 0,7 persen (BOR). Kalau outdoor boleh gak pake masker tapi mengatur jarak dan waspda saja," paparnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement