Rabu 22 Jun 2022 06:42 WIB

Presiden Jokowi Qurban Sapi di Bengkulu dengan Berat 1,4 Ton

Sapi milik Presiden Jokowi ini akan disembelih atau dipotong di Kabupaten Kaur.

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) memberikan seekor sapi untuk kurban di Hari Raya Idul Adha. ilustrasi
Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) memberikan seekor sapi untuk kurban di Hari Raya Idul Adha. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Presiden Joko Widodo telah menyiapkan hewan qurban jenis sapi untuk merayakan Idul Adha 2022 dengan berat 1,4 ton. Sapi milik Presiden Jokowi ini akan disembelih atau dipotong di Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu.

Plh Asisten I dan Karo Pemkesra Setda Provinsi Bengkulu, Syarifudin di Bengkulu, Selasa (22/6/2022, mengatakan bahwa penyembelihan sapi qurban milik Joko Widodo tersebut akan dilaksanakan di salah satu masjid di Kabupaten Kaur.Menurut Syarifudin, sapi itu dipastikan bebas dari penyakit Mulut dan Kuku (PMK) setelah dilakukan pemeriksaan dan verifikasi kesehatan oleh Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu.

Baca Juga

Sedangkan untuk sapi kurban milik Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, hingga saat ini belum dipastikan berat dan jumlahnya. Namun dipastikan satu ekor sapi akan disembelih di Rutan Kelas II B Bengkulu dan di Masjid Raya Baitul Izzah.

Diketahui, kasus PMK di Provinsi Bengkulu telah masuk di empat wilayah di Bengkulu dan hingga saat ini telah ratusan hewan jenis sapi terinfeksi.Keempat wilayah tersebut yaitu Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Bengkulu dan terakhir Kabupaten Seluma.

Untuk di Kabupaten Seluma tepatnya di Kecamatan Air Periukan berdasarkan sampel yang dikirimkan ke laboratorium Balai Veteriner Provinsi Lampung dinyatakan terinfeksi PMK.Sedangkan untuk di Kabupaten Bengkulu Selatan ada satu ekor sapi yang mengeluarkan gejala klinis terinfeksi PMK.

Untuk sampel tersebut telah dikirim untuk diperiksa, saat ini pihaknya masih menunggu hasil konfirmasi dari laboratorium untuk memastikan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement