Rabu 22 Jun 2022 13:34 WIB

Slot Haji untuk Jamaah Eropa Diundi, Keputusan yang 'Menghancurkan' Muslim Inggris

Arab Saudi mencoba memotong jalur perantara haji.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Slot Haji untuk Jamaah Eropa Diundi, Keputusan yang 'Menghancurkan' Muslim Inggris
Foto: Amr Nabil/AP
Slot Haji untuk Jamaah Eropa Diundi, Keputusan yang 'Menghancurkan' Muslim Inggris

IHRAM.CO.ID, LONDON -- Sampai dua pekan yang lalu, hal-hal tampak menjanjikan bagi Muslim Inggris yang bersiap mengunjungi Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Persiapan haji tahunan yang akan berlangsung antara 7-12 Juli tahun ini berjalan dengan baik.

Tapi kemudian semuanya tiba-tiba berubah. Operator tur haji telah diberi lampu hijau untuk menjual paket yang telah lama dinanti-nantikan kepada Muslim di seluruh Inggris, setelah jeda dua tahun yang menyakitkan karena pandemi.

Baca Juga

Habibur Rahman, penyelenggara tur haji yang berbasis di London, mengatakan kepada Middle East Eye, Sabtu (18/6/2022), “Hanya 14 hingga 15 hari yang lalu kami memiliki keyakinan penuh bahwa kami akan pergi. Itulah respons yang kami dapatkan di lapangan, di Arab Saudi,” katanya.

Haji adalah salah satu pertemuan keagamaan terbesar di dunia. Haji dianggap sebagai kewajiban agama yang harus diselesaikan selama hidup, untuk setiap Muslim yang sehat dan mampu membelinya.

 

Sebelum pandemi, sekitar 25 ribu Muslim dari Inggris dialokasikan untuk pergi haji setiap tahun. Tetapi setelah Arab Saudi mengumumkan haji akan dikurangi pada 2022, dengan jumlah yang dipotong menjadi satu juta peziarah di seluruh dunia, kuota Inggris dipotong sekitar setengah dari angka yang diharapkan menjadi 12.348.

Salah satu calon pelancong Inggris itu adalah Bushra, seorang dosen universitas berusia 31 tahun dari Bradford. Dia mulai meneliti perjalanannya pada bulan Desember dan menemukan sebuah perusahaan tur yang dipimpin oleh para imam Inggris yang dia rasa selaras dengan ideologi dan pandangannya.

“Setelah kementerian haji memberikan lampu hijau dan lisensi kepada agen perjalanan, saya membayar 10 ribu poundsterling untuk mengonfirmasi tempat saya,” ucapnya kepada Middle East Eye.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement