Senin 27 Jun 2022 08:00 WIB

Pintu Masuk Makkah Diperketat, Jamaah Haji Diimbau tak Keluar Kota

Jamaah haji diimbau tak keluar kota Makkah.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Muhammad Hafil
Pintu Masuk Makkah Diperketat, Jamaah Haji Diimbau tak Keluar Kota. Foto:   Pos pemeriksaan imigrasi Al-Shimaisi di perbatasan kota Jeddah dan Makkah.
Foto: AP/Amr Nabil
Pintu Masuk Makkah Diperketat, Jamaah Haji Diimbau tak Keluar Kota. Foto: Pos pemeriksaan imigrasi Al-Shimaisi di perbatasan kota Jeddah dan Makkah.

IHRAM.CO.ID,MAKKAH—Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi meminta jamaah tidak melakukan kunjungan ke luar batas tanah Haram di Makkah. Menjelang puncak Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna), Pemerintah Arab Saudi memperketat masuk Kota Makkah.

“Jamaah diimbau tidak bepergian keluar kota, dikhawatirkan ada permasalahan terhadap jamaah dan diamankan oleh kepolisian Arab Saudi karena tidak memiliki tasrih,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah, Mukhammad Khanif, saat dihubungi Republika, Ahad (26/6/2022).
 
Mukhammad Khanif mengatakan, menjelang puncak haji beberapa akses masuk kota Makkah diperketat. Mobil dan penumpang yang akan masuk harus memiliki tasrih, selain untuk menghalau jamaah haji yang tidak resmi juga untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di kota Makkah.
 
“Mengingat jalan di kota Makkah ini lebar-lebar dan kecepatan kendaraan yang lewat cukup tinggi, maka jamaah dimohon berhati-hati dalam menyeberang jalan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
 
Mukhammad menyampaikan, cuaca di Makkah cukup tinggi, untuk itu diimbau jamaah selalu menjaga dari paparan langsung sinar matahari, memakai alas kaki, membasahi kulit dengan menyemprotkan air, membawa air mineral dan minum sebelum haus. 
 
Sementara itu Koordinator Emergency Medical Team (EMT) PPIH Arab Saudi bidang kesehatan Daker Makkah, Erwinsyah Pattah Parang mengatakan, untuk memperketat masuk Makkah, Pemerintah Saudi menggelar melakukan check point.
 
“Dari pemerintah check point pintu masuk ke Makkah, Madinah dari Jeddah kemudian dari bagian manapun itu diperketat,” katanya.
 
Erwinsyah memastikan, selama musim haji ini, Pemerintah Arab Saudi hanya membolehkan orang yang bisa masuk Makkah memiliki visa haji. Orang yang tidak memiliki visa haji tidak bisa masuk Makkah.
 
“Jadi orang-orang luar yang tidak punya visa haji tidak boleh masuk,” katanya.
 
Erwinsyah menuturkan check point dari Jeddah, informasinya di daerah Sumaisy, Zumum dan pintu masuk dari Madinah daerah Zumum dan semua daerah pintu masuk Makkah diperketat.
 
Pemerintah Arab Saudi menurunkan petugasnya di pintu-pintu masuk Makkah menjaga orang masuk Makkah tanpa visa haji.
 
“Menjelang haji ketat banget,” katanya.
 
Erwinsyah mengatakan, kenapa pintu masuk Makkah diperketat karena, selama ini banyak kasus banyak orang yang masuk Makkah tanpa visa haji. Mereka berdalih masuk Makkah untuk mengunjungi sanak dan keluarganya.
 
“Kerena banyak orang yang mencuri-curi kesempatan tidak punya visa haji pura-puranya mau ke saudaranya, padahal nyatanya mau ikut haji,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement