Selasa 28 Jun 2022 18:07 WIB

Panitia Kurban Diminta Laporkan Titik Penyembelihan Hewan

Diprediksi setidaknya ada sekitar 600 titik penyembelihan hewan di Kota Yogyakarta.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Dokter mengecek kondisi kesehatan domba di pusat penjualan hewan kurban di Umbulharjo, Yogyakarta.
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Dokter mengecek kondisi kesehatan domba di pusat penjualan hewan kurban di Umbulharjo, Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Panitia penyembelihan hewan kurban di Kota Yogyakarta diminta untuk melaporkan titik penyembelihan. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut, pelaporan ini perlu dilakukan untuk memudahkan petugas dalam melakukan pemantauan.

Terutama pemantauan pemotongan hewan yang dilakukan di luar rumah pemotongan hewan (RPH). Pasalnya, penyembelihan hewan kurban tidak seluruhnya dilakukan di RPH pada masa Idul Adha nanti.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta, Suyana mengatakan, pelaporan ini dapat dilakukan melalui Google Forms di alamat https://s.id/-18Emw. Diharapkan panitia penyembelihan hewan kurban sudah mulai melakukan pelaporan dan pemberitahuan titik-titik penyembelihan hewan dan jumlah hewan yang akan disembelih.

"Ini untuk memudahkan pemantauan. Kami akan datang. Tidak usah tanya-tanya lokasinya di mana. Silakan mendaftarkan minimal titik lokasi lewat Google Forms," kata Suyana.

 

Hingga saat ini pihaknya sudah menerima laporan sebanyak 58 titik pemotongan hewan di Kota Yogyakarta per 27 Juni 2022 kemarin. Rinciannya, dari 58 titik tersebut terdata akan dilakukan penyembelihan hewan kurban pada saat Idul Adha sebanyak 204 ekor sapi, 79 ekor domba dan 217 ekor kambing.

Suyana sendiri memprediksi setidaknya akan ada sekitar 600 titik penyembelihan hewan di Kota Yogyakarta. Titik-titik tersebut sebagian besarnya di mushala dan masjid.

Pihaknya akan mendatangi titik-titik pemotongan hewan tersebut sebelum dan saat Idul Adha. Hal ini dilakukan untuk memastikan tempat pemotongan hewan sesuai standar, mengingat saat ini juga ada penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di DIY.

Ada 137 petugas yang diterjunkan untuk melakukan pemantauan titik-titik pemotongan hewan kurban ini di Kota Yogyakarta. "Pantauan hewan kurban, diprediksi ada 600 sekian titik di Kota Yogya, ada di mushala dan masjid dan sudah kita petakan semua yang nanti harus kita datangi satu-satu," ujarnya.

DPP Kota Yogyakarta juga membuka layanan penyembelihan hewan kurban di RPH Giwangan. Di 2022 ini, RPH Giwangan ditargetkan melayani pemotongan hewan kurban sebanyak 255 ekor sapi serta 190 ekor kambing dan domba.

"Pendaftaran layanan penyembelihan hewan kurban di RPH Giwangan melalui Baznas Kota Yogyakarta," jelas Suyana.

Suyana menambahkan, di 2021 lalu pemantauan hewan kurban dilakukan di 359 titik penyembelihan. Sedangkan, di 2020 ada 381 titik dan di 2019 ada 525 titik penyembelihan hewan kurban.

"Tahun kemarin tidak normal karena kondisi pandemi kasus masih terlalu tinggi, tidak bisa memantau secara keseluruhannya. Tapi tahun ini pandemi Covid-19 dan PMK, maka perlu hati-hati, kami akan mendatangi satu persatu," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement