Selasa 28 Jun 2022 22:08 WIB

Bus Shalawat Berhenti 5 Dzulhijjah, Jamaah Haji Diminta Sholat di Hotel  

Layanan bus shalawat dihentikan untuk persiapan puncak haji

Petugas Seksi Transportasi Daker Makkah sedang melakukan simulasi pelaksanaan jalur Bus Shalawat di Makkah, Arab Saudi, Ahad (12/6). Sebanyak 204 bus shalawat akan melayani pergerakan para jamaah yang hendak sholat fardhu di Masjidil Haram.
Foto: dok. Tim MCH
Petugas Seksi Transportasi Daker Makkah sedang melakukan simulasi pelaksanaan jalur Bus Shalawat di Makkah, Arab Saudi, Ahad (12/6). Sebanyak 204 bus shalawat akan melayani pergerakan para jamaah yang hendak sholat fardhu di Masjidil Haram.

Oleh Syalaby Ichsan, dari Makkah Arab Saudi 

IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Operasional bus shalawat (antar jemput) yang sedianya rutin mengantar jamaah ke Masjidil Haram dihentikan mulai 5 Dzulhijjah atau 4 Juli yang akan datang.

Baca Juga

Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pun meminta jamaah untuk beribadah di masjid atau musala di sekitar hotel setelah bus tak beroperasi. 

Kepala Seksi Transportasi Asep Subhana menjelaskan, penghentian sementara tersebut terkait dengan jelang puncak haji yang disebut dengan Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna). 

 

Menurut dia, Pemerintah Arab Saudi menarik seluruh bus di Kota Makkah untuk ditempatkan di poll Muzdalifah. Mereka akan berfungsi sebagai angkutan masyair pada 7-8 Dzulhijjah untuk melayani jamaah haji. “Jamaah diharapkan menjaga kondisi  kesehatannya  untuk   persiapan puncak haji  dan sholat   5 waktu di masjid-masjid   sekitar    hotel,” jelas dia di Makkah, Arab Saudi, Selasa (28/6/2022). 

Meski demikian, Asep menjelaskan, pihaknya tetap akan menyediakan bus untuk jamaah yang baru datang dari Jeddah. Dengan demikian, ujar dia, jamaah yang hendak menunaikan umrah qudum atau umrah perdana dalam rangkaian haji tamattu tidak usah khawatir. 

Subhan menjelaskan, penghentian sementara tersebut akan berlangsung hingga 14 Dzulhijjah, sehari setelah jamaah mengambil Nafar Tsani.

Pada musim haji sebelumnya, dia menjelaskan, Arab Saudi baru membuka rute bus sekitar Masjidil Haram pada 15-16 Dzulhijjah. “Namun kita optimistis tahun ini karena kita lihat Kota Makkah ini lengang tidak terlalu padat. Insya Allah kita beroperasi 14 Dzulhijjah,”jelas dia. 

Menurut Subhan, pihak PPIH sudah melakukan sosialisasi ke jamaah haji tentang penutupan bus shalawat tersebut. Sosialisasi dilakukan lewat penempelan pemberitahuan penghentian rute sementara pada 5 Dzulhijjah di bus-bus shalawat.      

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement