Jumat 01 Jul 2022 09:34 WIB

Korsel Bantah Covid-19 Masuk Korut Lewat Bingkisan Aktivis

Korut menuduh benda asing dari Korsel sebagai pembawa wabah Covid-19.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Sebuah kendaraan militer Korea Selatan melewati pagar kawat berduri di Paju, dekat perbatasan dengan Korea Utara, Korea Selatan, Rabu, 5 Januari 2022. Kementerian Unifikasi Korea Selatan (Korsel) mengatakan
Foto: AP/Ahn Young-joon
Sebuah kendaraan militer Korea Selatan melewati pagar kawat berduri di Paju, dekat perbatasan dengan Korea Utara, Korea Selatan, Rabu, 5 Januari 2022. Kementerian Unifikasi Korea Selatan (Korsel) mengatakan "tidak mungkin" Covid-19 masuk Korea Utara (Korut) masuk lewat balon yang dikirim aktivis dari Korsel, Jumat (1/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kementerian Unifikasi Korea Selatan (Korsel) mengatakan "tidak mungkin" Covid-19 masuk Korea Utara (Korut) masuk lewat balon yang dikirim aktivis dari Korsel, Jumat (1/7/2022). Korut mengatakan wabah Covid-19 dimulai dari seorang pasien yang memegang "benda asing" di perbatasan.

Korut tampaknya ingin menyalahkan tetangganya itu atas infeksi yang menyebar di negara terisolasi tersebut.

Baca Juga

"(Masyarakat) harus waspada dengan benda asing yang datang dengan angin dan fenomena iklim lainnya dan balon-balon dari daerah sepanjang garis demarkasi dan perbatasan," kata Korut dalam pengumuman penyelidikannya sendiri.

Kantor berita KCNA mengatakan seorang tentara berusia 18 tahun dan siswa taman kanak-kanak berusia lima tahun melakukan kontak dengan benda tak dikenal "di bukit sekitar barak dan pemukiman" di timur kabupaten Kumgang awal Apri lalu. Mereka menunjukkan gejala dan dites positif virus corona.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement