IHRAM.CO.ID,SURABAYA -- Tiga jamaah haji cadangan atau non reguler asal Kabupaten Kediri diberangkatkan ke tanah suci. Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Abdul Haris menyatakan, ketiga jamaah haji yang mengkonfirmasi lunas BIPIH tersebut adalah Wiji Chusnah dari Kecamatan Pare, serta Yuni Imanniarti dan Sunarti dari Kecamatan Gurah.

Ketiga jamaah haji tersebut, lanjut Haris, bakal menyusul jamaah haji asal Kabupaten Kediri lainnya yang tergabung dalam Kloter 8 dan Kloter 11 yang saat ini sudah berada di tanah suci. "Jadi pada kloter ini ada 4 open seat disebabkan 2 orang harus dirawat di RS Haji Sukolilo serta 2 pendampingnya yang memilih tidak berangkat. PPIH memanggil yang bersangkutan untuk bergabung bersama Kloter 35 terbang ke tanah suci," kata Haris, Jumat (1/6/2022).

Haris menjelaskan, PPIH berkoordinasi dengan petugas dari seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri, dan langsung menghubungi ketiga jamaah haji yang terpanggil. "Alhamdulillah ketiga jamaah haji tersebut menyatakan kesiapannya untuk berangkat ke tanah suci," ujar Haris.

Setelah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten setempat, tepatnya pada Rabu 29 Juni 2022, ketiga jamaah haji itu pun diantar ke RSUD Kediri untuk melakukan test PCR. Setelah hasil PCR keluar dan mereka dinyatakan negatif Covid-19, ketiganya diantar ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya.

Kemudian pada Kamis (30/6) pukul 15.20 WIB, ketiga jamaah haji tersebut diberangkatkan ke tanah suci bersama Kloter 35. Mereka bergabung dengan jamaah haji dari Kabupaten Jombang. Haris menjelaskan, PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 15.686 jamaah dan petugas yang tergabung dalam 35 kloter. Rinciannya 7.300 jamaah pria dan 8.386 jamaah wanita.

Ikuti Whatsapp Channel Republika