Rabu 06 Jul 2022 11:48 WIB

Sebelum Puncak Haji, Kesehatan Saudi Rawat Lebih dari 43 Ribu Jamaah

Layanan yang diberikan melalui rumah sakit dan pusat kesehatan di Makkah dan Madinah.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Agung Sasongko
Layanan kesehatan haji (ilustrasi)
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Layanan kesehatan haji (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Kesehatan Arab Saudi terus berupaya menawarkan layanan medis kepada jamaah haji 2022. Layanan yang diberikan melalui rumah sakit dan pusat kesehatan di Makkah dan Madinah ini tercatat sudah menangani 43.425 jamaah.

Rumah sakit dan pusat kesehatan disebut juga memberikan perawatan khusus kepada jamaah haji. Termasuk di dalamnya lima operasi jantung terbuka, 66 kateterisasi jantung, 182 prosedur dialisis, 95 operasi bedah dan penanganan umum 297 jamaah.

Baca Juga

Dilansir di Suadi Gazette, Rabu (6/7/2022), satu kelahiran telah didaftarkan oleh kementerian. Rumah Sakit Kesehatan Virtual menyediakan sejumlah layanan virtual, termasuk diagnosis empat kasus stroke. Sebanyak 743 peziarah tercatat mendapat manfaat dari layanan konseling instan (Sehaty).

Tidak hanya itu, Kementerian Kesehatan berupaya menyiapkan fasilitas kesehatan di Makkah, Madinah dan tempat-tempat suci, dengan tujuan untuk memberikan layanan perawatan kepada para peziarah.

 

Jumlah rumah sakit mencapai angka 23 unit, didukung oleh 147 puskesmas dan kapasitas klinisnya meningkat menjadi 4.654 tempat tidur. Sementara itu, jumlah tempat tidur yang dialokasikan untuk perawatan intensif mencapai 1.080.

Di sisi lain, otoritas juga menyediakan tempat tidur yang diperuntukkan untuk perawatan serangan panas sebanyak 238. Adapun jumlah kader kesehatan yang memenuhi syarat untuk melayani para peziarah adalah sekitar 25.000 praktisi.

Kementerian telah menyiapkan titik-titik medis di Kereta Al Mashaer dan Kereta Al Haramain, serta mengintensifkan upayanya di area pusat Masjidil Haram di Makkah. Mereka menyediakan 180 ambulans dan mendirikan 16 pusat darurat di fasilitas Jembatan Jamarat di Mina. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement