Rabu 06 Jul 2022 13:31 WIB

Pemkot Bandung Target Vaksinasi Booster Capai 50 Persen pada Agustus

Vaksinasi booster di Kota Bandung saat mencapai 35 persen

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan akhir Agustus vaksinasi booster bisa mencapai 50 persen dari angka saat ini 35 persen.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan akhir Agustus vaksinasi booster bisa mencapai 50 persen dari angka saat ini 35 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan akhir Agustus vaksinasi booster bisa mencapai 50 persen dari angka saat ini 35 persen. Dosis vaksin booster yang diperlukan untuk mencapai target tersebut kurang lebih memerlukan 298 ribu dosis vaksin.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya subvarian BA.4 dan BA.5 salah satunya dengan menggenjot vaksinasi booster. 

Baca Juga

"Di akhir Agustus target 50 persen membutuhkan dosis 298 ribu. Kalau kita bagi 151 kelurahan, target per hari per kelurahan 44 ini target minimal," ujarnya, Rabu (6/7/2022). Ia berharap vaksinasi booster di Kota Bandung lebih bisa cepat.

Yana mengatakan saat ini terjadi peningkatan kasus Covid-19 sedangkan tempat tidur yang disiapkan sebanyak 700. Keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 sebanyak 9 persen.

 

"Kita tetap menyiapkan mudah-mudahan tidak digunakan, saya berharap masyarakat Kota Bandung tetap melaksanakan prokes minimal masker," katanya. Ia memastikan stok vaksin di Dinas Kesehatan Kota Bandung tersedia.

Yana menambahkan kasus harian Covid-19 berada di bawah 50 kasus dengan positivity rate berada di angka 3. Namun tingkat kesembuhan sendiri mengalami kenaikan signifikan. 

"Dominan varian baru (yang dirawat) dari 9 persen yang dirawat di rumah sakit gejala ringan dan sangat ringan. Di ICU 9 orang mungkin varian delta dan omicron ada," katanya. Selain itu 40 persen pasien yang dirawat merupakan penduduk luar Kota Bandung.

Yana mengatakan pihaknya juga akan mendirikan gerai vaksinasi di ruang publik seperri stasiun, terminal dan bandara serta hotel dan mal untuk mempercepat vaksinasi booster.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement