Kamis 07 Jul 2022 03:46 WIB

Pemberi Pinjaman Kripto Ajukan Kebangkrutan

Pengajuan kebangkrutan terjadi di tengah penurunan tajam harga aset kripto.

Pemberi pinjaman kripto asal Amerika Serikat (AS) Voyager Digital mengatakan pada Rabu (6/7/2022) bahwa pihaknya telah mengajukan kebangkrutan.
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pemberi pinjaman kripto asal Amerika Serikat (AS) Voyager Digital mengatakan pada Rabu (6/7/2022) bahwa pihaknya telah mengajukan kebangkrutan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberi pinjaman kripto asal Amerika Serikat (AS) Voyager Digital mengatakan pada Rabu (6/7/2022) bahwa pihaknya telah mengajukan kebangkrutan. Ini menambah panjang daftar korban dari penurunan dramatis dalam harga yang telah mengguncang sektor cryptocurrency.

Pemberi pinjaman kripto seperti Voyager berkembang pesat selama pandemi COVID-19. Mereka menarik deposan dengan suku bunga tinggi dan akses mudah ke pinjaman yang jarang ditawarkan oleh bank tradisional. 

Baca Juga

Namun kemerosotan baru-baru ini di pasar kripto, dipicu oleh jatuhnya dua token utama pada bulan Mei, telah merugikan pemberi pinjaman. Voyager membekukan penarikan bulan ini, seperti yang dilakukan pemberi pinjaman lainnya, Singapore's Vault.

Pekan lalu, Voyager mengatakan telah mengeluarkan pemberitahuan default untuk dana lindung nilai kripto yang berbasis di Singapura, Three Arrows Capital (3AC) karena gagal melakukan pembayaran pinjaman kripto dengan total lebih dari 650 juta dolar AS.

“Volatilitas dan penurunan yang berkepanjangan di pasar kripto selama beberapa bulan terakhir, dan default Three Arrows Capital pada pinjaman dari anak perusahaan perusahaan, Voyager Digital, LLC, mengharuskan kami untuk mengambil tindakan yang disengaja dan tegas sekarang,” kata Chief Executive Voyager Petugas Stephen Ehrlich dalam sebuah pernyataan.

3AC mengajukan kebangkrutan yang memungkinkan debitur asing untuk melindungi aset di AS. Perusahaan ini menjadi salah satu yang terkena imbas paling besar akibat jatuhnya harga kripto. Berdasarkan laporan Reuters, 3AC tengah dilikuidasi.

Voyager yang terdaftar di Toronto memperkirakan bahwa ia memiliki lebih dari 100 ribu kreditur. Perusahaan juga memiliki 1 miliar dolar AS dan 10 miliar dolar AS aset dan liabilitas dengan nilai yang serupa.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement