Kamis 07 Jul 2022 17:45 WIB

Dokter Sarankan Pakai Masker Selama Penerbangan, Tunda Pergi Naik Pesawat Kalau Sedang Flu

Dokter sarankan memakai masker dobel, yakni masker bedah dilapis masker kain.

Calon penumpang pesawat udara menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (6/7/2022). Dokter menyarankan agar penumpang tetap memakai masker selama penerbangan.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Calon penumpang pesawat udara menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu (6/7/2022). Dokter menyarankan agar penumpang tetap memakai masker selama penerbangan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada rencana bepergian dengan pesawat dalam waktu dekat? Ahli kedokteran penerbangan dr Mario Damianus Daniel Hadinoto SpKP dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyarankan agar calon penumpang pesawat tetap melindungi diri dan orang di sekitarnya dengan memakai masker selama penerbangan.

"Tetaplah pakai masker saat penerbangan, meski saat makan atau minum boleh dibuka sebentar, karena udara dalam pesawat tak seperti udara bebas, udaranya itu-itu saja," kata dr Daniel dikutip dari live streaming, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga

Setelah pintu pesawat ditutup, saat penerbangan, hingga akhirnya tiba di tujuan, udara yang ada di dalam kabin berasal dari sirkulasi tertutup. Meski udara dibersihkan lagi dengan mesin penyaring, HEPA (high efficiency particulate air) filter, yang diklaim hampir 100 persen efektif, tetap ada sedikit kemungkinan penumpang bisa tertular infeksi di pesawat akibat sirkulasi tertutup.

Dr Daniel mengatakan, memakai masker tetaplah penting. Ia menyarankan, memakai masker bedah yang dilapisi dengan masker kain.

 

Selain itu, dr Daniel juga mengingatkan calon penumpang untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menjaga jarak dengan orang lain penting diterapkan agar meminimalisasi risiko tertular Covid-19.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement