Kamis 07 Jul 2022 18:37 WIB

Cegah PMK, Polres Purbalingga Semprot Disinfektan di Pasar Hewan

Selain penyemprotan, juga dilakukan pemeriksaan dan pemberian vaksin vitamin

Rep: idealisa masyrafina/ Red: Hiru Muhammad
Kabupaten Purbalingga memastikan jumlah stok hewan kurban mencukupi untuk menyambut hari raya kurban Idul Adha 1443 H. Saat ini seluruh ternak yang suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga telah dinyatakan sembuh.
Foto: istimewa
Kabupaten Purbalingga memastikan jumlah stok hewan kurban mencukupi untuk menyambut hari raya kurban Idul Adha 1443 H. Saat ini seluruh ternak yang suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) juga telah dinyatakan sembuh.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA--Polres Purbalingga bersama dinas pertanian terus melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu penyemprotan disinfektan di pasar hewan, Kamis (7/7/2022).

Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol Totok Nuryanto mengatakan dalam rangka Operasi Aman Nusa II tentang penanganan PMK, Polres Purbalingga melaksanakan sejumlah kegiatan. Salah satunya dengan kegiatan penyemprotan disinfektan di pasar hewan yang dilakukan pada hari ini.

Baca Juga

"Penyemprotan disinfektan dilakukan bekerja sama dengan dinas pertanian Kabupaten PurbaIingga untuk mencegah penyebaran PMK pada hewan ternak," kata Kompol Totok, Kamis (7/7/2022).

Disampaikan bahwa selain penyemprotan disinfektan, dilakukan juga pemeriksaan hewan ternak dan pemberian vitamin oleh dokter hewan. Kegiatan dilaksanakan untuk menjamin hewan ternak yang ada di Pasar Hewan PurbaIingga dalam keadaan sehat dan bebas dari PMK.

"Kegiatan ini juga dilakukan menjelang pelaksanaan Idul Adha. Dimana hewan yang diperjualbelikan untuk kurban harus dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit PMK," jelasnya.

Kabag Ops menambahkan, selain kegiatan yang dilaksanakan hari ini dilakukan juga pemantau hewan ternak secara rutin. Pemantauan dilakukan di kandang peternakan hewan yang ada di wilayah Kabupaten Purbalingga.

"Pemantauan di wilayah juga terus dilakukan oleh polsek jajaran untuk mengetahui ada tidaknya hewan ternak yang terindikasi PMK. Sehingga apabila ditemukan bisa segera dilakukan penanganan," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement