IHRAM.CO.ID, MAKKAH — Petugas di Pos Kesehatan Arafah terlihat cekatan melayani jamaah. Meski dalam keadaan berihram, mereka tetap konsentrasi observasi jamaah haji yang terluka kakinya.
- Kemenkes Arab Saudi Gunakan Sistem Canggih Deteksi Dini Epidemi Selama Haji
- 60 Kerabat Korban Serangan Teroris Christchurch Jadi Haji Tamu Raja Salman
- Badai Petir Diperkirakan Landa Beberapa Wilayah Arab Saudi Hingga Sabtu
- Menag Minta Petugas Haji Pastikan tak Ada Jamaah Tertinggal ke Arafah
- Pos Kesehatan di Arafah Layani Jamaah Kelelahan dan Dehidrasi
Kesibukan melayani jamaah terlihat di velbed nomor 10 yang ditempati Sukirno jamaah haji asal Purbalingga, Jawa Tengah. Pada, Kamis (7/7) malam Jumat pukul 12. 00 WAS, Sukirno sedang diganti perbannya untuk menutupi ulkus (luka) diabetik selulitis yang sudah akut.
Pantauan Republika, ada empat orang tim medis yang bekerjasama merawat luka Sukirno. Mereka di antaranya dokter Spesialis Bedah dr Caesa Rizkha Febryane, dokter umum Lutfi Abdul Latif, perawat Mahfud dan Susilowati.
Di tempat yang sama, sergam ihram juga tak menghalangi dokter Muhammad Zakir Chohan memberikan pelayanan kepada jamaah Nazli Roesli 63 tahun. Jamaah asal Kota Bogor ini dirawat karena pusing, mual dan muntah-muntah.
Menjelang Armuzna pada Jumat (8/7) semua petugas kesehatan pria mengenakan kain ihram. Mereka terlihat tetap memberikan pelayanan prima.
Videografer | Ali Yusuf
Video Editor | Fian Firatmaja