Jumat 08 Jul 2022 21:32 WIB

Kota Tasikmalaya Imbau Warga tak Bagikan Daging Pakai Plastik

Diimbau memanfaatkan pembungkus ramah lingkungan guna meminimalisasi sampah plastik.

Pedagang menyelesaikan pembuatan besek yang menjadi wadah alternatif yang diajurkan untuk tempat daging kurban (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pedagang menyelesaikan pembuatan besek yang menjadi wadah alternatif yang diajurkan untuk tempat daging kurban (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengimbau warga tidak membagikan daging kurban Idul Adha 1443 Hijriah memakai kantong plastik. Melainkan bisa memanfaatkan pembungkus ramah lingkungan guna meminimalisasi sampah plastik di daerah ini.

"Mari kita sukseskan bersama momentum Idul Adha ini dengan suka cita, merayakan Idul Adha tanpa sampah plastik dengan tidak menggunakan kantong plastik untuk membagikan daging kurban," kata Yusuf melalui siaran resminya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga

Ia menuturkan, Idul Adha merupakan momentum yang ditunggu umat Muslim untuk menyembelih hewan kurban kemudian dagingnya dibagikan kepada masyarakat banyak. Dalam pembagian daging kurban itu, kata dia, masyarakat sebaiknya tidak menggunakan kantong plastik karena akan menimbulkan banyak sampah.

Ia menyarankan masyarakat untuk menggunakan pembungkus alternatif yang ramah lingkungan seperti besek dari anyaman bambu maupun kantong yang bisa dipakai berulang-ulang. "Mari beralih menggunakan bahan pembungkus alternatif yang ramah lingkungan seperti menggunakan besek atau anyaman bambu, atau wadah lain yang tersedia di daerah masing-masing yang bisa digunakan ulang atau daur ulang," katanya.

Yusuf juga meminta panitia kurban untuk menyediakan tempat sampah, dan menyiagakan petugas khusus untuk penanganan sampah di lokasi pelaksanaan penyembelihan maupun di tempat pembagian daging. "Saya juga mengimbau seluruh panitia kurban untuk menyediakan sarana dan prasarana pengolahan sampah seperti tempat sampah terpilah," katanya.

Selain menjaga lingkungan, kata Yusuf, masyarakat juga agar lebih teliti memilih hewan kurban, pastikan kondisinya sehat, dan layak sesuai aturan agama. "Saya mengimbau masyarakat untuk mendapatkan hewan kurban yang betul-betul steril, betul-betul sehat untuk disembelih nanti di Hari Raya Idul Adha," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement