Sabtu 09 Jul 2022 14:14 WIB

Sapi Harus Berenang di Tepi Pantai Saat Pengiriman Hewan Qurban BMH ke Kepulauan Derawan

Hewan qurban disalurkan ke Pulau Pulau Derawan dan Pulau Maratua.

Hewan qurban disalurkan ke Pulau Pulau Derawan dan Pulau Maratua.
Foto: Dok BMH
Hewan qurban disalurkan ke Pulau Pulau Derawan dan Pulau Maratua.

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- BMH dengan jaringan yang eksis di seluruh Indonesia juga memberi perhatian kepada masyarakat kepulauan, seperti Kepulauan Derawan yang menyasar dua pulau, yakni Pulau Derawan dan Pulau Maratua.

"Alhamdulillah, hari Jumat (8/7/2022), Ekspedisi Qurban Berkah BMH sampai ke masyarakat kepulauan, tepatnya di Pulau Derawan dan Pulau Maratua," terang Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Kaltim, M  Rofiq dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat  (8/7/2022).

Masyarakat kedua pulau it antusias menyambut kedatangan hewan qurban berupa sapi. "Semua warga sangat antusias. Mereka  dari awal menunggu di tepian pantai. Karena memang pengiriman hewan qurban mesti melalui laut yang perlu kehati-hatian tinggi.  Terlebih saat pengiriman hewan qurban, angin  berhembus sangat kencang," imbuh Rofiq.

Belum lagi kalau berbicara jarak yang begitu jauh, melalui daratan, lautan dan memasukkan serta mengeluarkan hewan dari kapal.  Semua menyajikan pengalaman dramatis  tersendiri.

"Karena di Pulau Derawan pelabuhannya tidak memadai untuk hewan turun sebagaimana mestinya, dengan terpaksa sapi kita dorong terjun ke pantai. Jadi sapi bisa sedikit refreshing dengan berenang beberapa saat di tepi pantai," ungkap Rofiq berseloroh.

Pengiriman hewan qurban ke masyarakat kepulauan ini adalah bukti dedikasi umat yang terus peduli, berbagi dan beribadah pada Hari Raya Qurban.

"Hadirnya qurban di  masyarakat kepulauan ini menjadikan mereka sangat bahagia. Pasalnya makan daging di tempat seperti ini selain langka, harganya juga jauh lebih tinggi. Insya Allah kurban ini tepat dan multimanfaat, hingga memenuhi kebutuhan gizi mereka yang jarang mengkonsumsi daging," tutup Rofiq.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement