Sabtu 09 Jul 2022 17:45 WIB

Kereta Mashaer Beroperasi Kembali Selama Musim Haji

Kereta Mashaer melaju hingga 120 kilometer per jam.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Departemen Urusan Haji dan Transportasi Arab Saudi menyetujui pengoperasian kereta Mashaer selama haji 2022 untuk memastikan pergerakan cepat jamaah haji antara Mina, Arafah, dan Muzdalifah. Kereta Mashaer Beroperasi Kembali Selama Musim Haji
Foto: SPA
Departemen Urusan Haji dan Transportasi Arab Saudi menyetujui pengoperasian kereta Mashaer selama haji 2022 untuk memastikan pergerakan cepat jamaah haji antara Mina, Arafah, dan Muzdalifah. Kereta Mashaer Beroperasi Kembali Selama Musim Haji

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Departemen Urusan Haji dan Transportasi Arab Saudi menyetujui pengoperasian kereta Mashaer selama haji tahun ini untuk memastikan pergerakan cepat jamaah haji antara Mina, Arafah, dan Muzdalifah.

Dilansir dari Arab News pada Sabtu (9/7/2022), penggunaan sistem kereta api canggih ini telah mengurangi 50 ribu bus dari jalan-jalan antara tempat-tempat suci. Kereta tidak sepenuhnya beroperasi selama pandemi Covid-19.

Baca Juga

Kereta melaju hingga 120 kilometer per jam, menyelesaikan jarak antara Arafah dan Mina dalam 13 menit dan Arafah dan Muzdalifah dalam tujuh menit. Pada 16 Juni, Menteri Transportasi dan Logistik Saudi Saleh Al-Jasser memeriksa stasiun-stasiun kereta api untuk persiapan kedatangan jamaah.

Menurut departemen transportasi, setiap tahun total 20 kereta, masing-masing panjang 300 meter, dan dengan kapasitas 3.500 jamaah, mengangkut sekitar 70 ribu jamaah dalam satu jam. Kemudian sekitar 420 ribu jamaah selama enam jam antara tempat-tempat suci, yang meliputi stasiun di jembatan Jamarat.

Perusahaan kereta api telah mempekerjakan pemuda untuk pekerjaan musiman selama haji untuk membantu jamaah. Perusahaan juga mengontrak perusahaan keamanan untuk mengawasi naiknya jamaah ke kereta Mashaer. Perusahaan keamanan mengkhususkan diri dalam manajemen dan pelatihan kerumunan, dan telah merekrut warga negara Saudi yang berbicara beberapa bahasa asing.

Adapun jalur kereta api Mashaer, yang dibuka pada 13 November 2010 dibangun selama 22 bulan. Ini awalnya beroperasi pada kapasitas 35 persen dan kemudian pada 100 persen ketika sistem tanpa pengemudi diperkenalkan pada 2011.

Sementara Arab Saudi juga meresmikan kereta api berkecepatan tinggi Al-Haramain pada Oktober 2018. Ini beroperasi antara Makkah dan Madinah melalui Jeddah dan Kota Ekonomi Raja Abdullah di Rabigh. Kereta beroperasi lebih dari 450 kilometer di jalur dan dengan kecepatan hingga 300 kilometer per jam, cara yang cepat, nyaman, dan aman untuk melakukan perjalanan antara kota-kota suci.

“Itu adalah pengalaman hebat bagi saya, dan saya ingin melakukannya lagi. Ini sangat bersih, aman, cepat, dan menghemat waktu. Saya melakukan perjalanan dari Makkah ke Madinah, yang memakan waktu tiga jam," kata seorang manajer hubungan masyarakat di Riyadh, Mohammed Zeyad, berbagi pengalamannya bepergian dengan kereta Al-Haramain.

“Staf yang bekerja di kereta dan di stasiun ramah dan kooperatif, menunjukkan keramahan yang luar biasa. Tiket bisa dipesan dengan mudah secara online. Ini inisiatif transportasi yang sangat membantu,” lanjutnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement