Sabtu 09 Jul 2022 19:30 WIB

Jelang Konferensi Internasional Kemenag Masih Terima Karya Ilmiah Moderasi Beragama

Kemenag masih menerima karya ilmiah terkait moderasi beragama sampai 15 Juli 2022

Kementerian Agama (Kemenag) masih menerima karya ilmiah terkait moderasi beragama sampai Jumat (15/7/2022).
Foto: Kemenag
Kementerian Agama (Kemenag) masih menerima karya ilmiah terkait moderasi beragama sampai Jumat (15/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) masih menerima karya ilmiah terkait moderasi beragama sampai Jumat (15/7/2022). Hal ini disampaikan penanggung jawab kegiatan International Conference on Religious Moderation (ICROM) 2022 Akmal Salim Ruhana.

“Kami mengajak semua pihak yang memiliki ketertarikan dalam kajian moderasi beragama, khususnya dalam konteks digital, turut serta berpartisipasi untuk mengirimkan paper. Kami masih menerima paper sampai Jumat 15 Juli 2022 mendatang,” ujar Akmal dalam keterangannya, Sabtu (9/7/2022).

Baca Juga

Akmal mengatakan selain forum diskusi tentang moderasi beragama, ICROM 2022 juga merupakan wadah bagi para peneliti, akademisi, mahasiswa, dosen, dan praktisi untuk mengirimkan paper terkait moderasi beragama. Format dan pengiriman paper dapat mengikuti tautan di: http://bit.ly/ICROM.

“ICROM ini ruang bagi siapa pun untuk berpendapat, kritik, atau apa pun melalui paper atau draft/working paper terkait konsep dan implementasi moderasi beragama. Kita ingin mengawal agar pengarusutamaan moderasi beragama dapat terlaksana dengan baik. Kita ingin mendengar suara publik, termasuk di ranah maya,” jelasnya.

 

Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik (BPKI-PK) Ditjen Bimas Islam Kemenag ini menuturkan ada sejumlah keuntungan yang didapatkan para peserta melalui kegiatan ini. Di antaranya paper yang dipresentasikan akan dipublikasikan dalam bentuk book chapter. 

“Sementara paper terbaik akan dipublikasikan di Jurnal Bimas Islam (Sinta 2) dan Jurnal Al-Balagh (Sinta 2) Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Surakarta. Tiga presenter terbaik akan mendapatkan hibah penelitian sebesar Rp 2 juta,” katanya.

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama bekerja sama dengan El-Bukhari Institute akan menyelenggarakan International Conference on Religious Moderation (ICROM) bertema Religious Moderation in the Digital Space pada Selasa-Kamis, 26-28 Juli 2022 mendatang. Kegiatan ini akan diselenggarakan secara hybrid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement