REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan kiper tim nasional Italia Gianluigi Buffon diminta berbicara tentang persaingan di Serie A pada musim 2022/23 nantinya. Secara khusus mengenai pertarungan memperebutkan scudetto.
Sosok yang kini membela Parma FC itu merupakan legenda hidup Juventus. Ia menilai mantan timnya berada di garis terdepan calon penghuni singgasans. Juve diprediksi bersaing ketat dengan Inter Milan.
Lalu bagaimana kans AC Milan? Rossoneri merupakan juara bertahan. Menurut Buffon, Rossoneri sedikit di belakang dua rivalnya.
"Saya pikir Juventus dan Inter di depan semua orang, dengan Bianconeri memiliki sedikit keuntungan," kata portiere 44 tahun ini, dikutip dari Football Italia, Ahad (10/7).
Namun, Buffon tetap mengagumi semangat juang Milan. Ia melihat bagaiman skuat polesan Stefano Pioli memberikan segalnya. Hasil akhir, Sandro Tonali dan rekan-rekan finis di posisi teratas di klasemen akhir Serie A musim 2021/22. "Musim lalu, mereka sangat bagus," ujarnya.
Para raksasa negeri Spageti gencar meningkatkan amunisi. Dimulai dari si Nyonya Tua. Pasukan Hitam-Putih mengamankan tanda tangan Angel di Maria dan Paul Pogba.
Nerazzurri juga aktif bergerilnya. Tim yang dilatih Simone Inzaghi sudah mendapatkan beberapa pemain anyar. Ada Andre Onana, Kristjan Asllani, Raoul Bellanova, Henrikh Mkhitaryan, serta Romelu Lukaku.
Sementara Milan baru menggaet Divock Origi. Sebelumnya eks Liverpool itu berstatus bebas transfer. Selebihnya, Rossoneri terlihat kesulitan dalam mengejar pemain buruan.
Beberapa nama masuk radar Il Diavolo. Salah satunya Renato Sanches. Namun hingga kini, Selain Origi, belum ada pemain anyar, yang berlabuh di San Siro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
