Ahad 10 Jul 2022 20:34 WIB

Menag Ucapkan Selamat Idul Adha

Gus Men berpesan agar jamaah yang melontar jumrah untuk menjaga kesehatan

Rep: A Syalaby Icshan/ Red: Agung Sasongko
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (mengenakan masker hitam, kiri) sedang bertawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram dalam rangka pelaksanaan umroh wajib, Senin (4/7/2022).
Foto: MCH 2022
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (mengenakan masker hitam, kiri) sedang bertawaf mengelilingi Kabah di Masjidil Haram dalam rangka pelaksanaan umroh wajib, Senin (4/7/2022).

IHRAM.CO.ID,MAKKAH -- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat merayakan Idul Adha untuk seluruh jamaah haji dan seluruh Muslim di Indonesia. Menurut Menag, Idul Adha mesti dirayakan dengan gembira.

“Selamat merayakan Iduladha. Mari kita semua merayakan dengan gembira dan kita melaksanakan kurban sebagaimana tuntunan Nabi Ibrahim kepada kita semua,” kata Gus Men, sapaan Menag di sela-sela persiapan melempar jumrah di Tanah Suci, Sabtu (9/7/2022).

Baca Juga

Menurut Gus Men, berhaji maupun kurban adalah simbolisasi dari keikhlasan manusia sebagai hamba di hadapan Allah SWT. Tak hanya itu, kurban menjadi lambang kebesaran jiwa umat Islam kepada bangsa dan negara.

“Semoga saudara-saudara kita yang mampu bisa melaksanakan kurban sebagai simbolisasi jiwa besar yang kita butuhkan bagi negeri dan bangsa kita ini,” kata Menag.

Khusus bagi jamaah haji yang sai menjalankan ibadah wukuf dan hari ini mulai melakukan lempar jumrah, Gus Men berpesan agar tetap menjaga kesehatan.

“Pertama, jamaah harus jaga stamina, jangan lakukan kegiatan yang tidak diperlukan,” ujar dia

Selain itu, jamaah diminta tetap mengikuti arahan petugas dan pembimbing haji. Dia meminta agar jamaah tidak mengambil inisiatif sendiri mengingat Mina butuh kekuatan fisik.

“Jamaah sangat membutuhkan kekuatan fisik. Saya harap jamaah tetap jaga stamina dan ikuti pembimbing ibadah,” ujar Menag.

Menag mengambil ibadah lempar jumrah pada Sabtu (9/7/2022) sore. Terkait persiapan, dia mengaku juga telah melakukan pemanasan sebentar sebelum memulai jalan kaki untuk melempar jumrah.

“(Persiapannya) tadi badan harus disehatin. Minum vitamin, stretching (pemanasan) dulu tadi. Karena jalannya cukup jauh nih. Ke jamarat kurang lebih 1,5 km kemudian menuju Mina kurang lebih ke 3,5 km. Jadi kurang lebih 5 km lah,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement