Senin 11 Jul 2022 21:36 WIB

Menteri PPPA: Tindakan Preventif Penting Mencegah Kekerasan Anak

Penanganan kasus anak harus menyentuh hulu permasalahannya.

Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (ilustrasi).
Foto: Antara/Rahmad
Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga menekankan pentingnya melakukan tindakan preventif dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak. Menurutnya, penanganan kasus kekerasan terhadap anak tidak hanya menyelesaikan kasus yang sudah terjadi tanpa menyelesaikan hulu permasalahannya.

"Sering kami sampaikan yang jauh lebih penting yang harus kita lakukan komitmen kita bersama adalah hulunya, tindakan preventif itu jauh lebih penting daripada kita hanya menyelesaikan di hilir saja," kata Menteri Bintang dalam konferensi pers Hari Anak Nasional 2022 di Jakarta, Senin (11/9/2022).

Baca Juga

Bintang mengatakan, upaya preventif dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dilakukan dengan berkoordinasi berbagai kementerian/lembaga. Selain itu, terus melakukan sosialisasi terkait Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual kepada masyarakat.

"Ini pun menjadi komitmen kami yang menjadi leading sector di kementerian ini, untuk terus menyuarakan mensosialisasikan tentang tentang Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan call center Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129 sebagai sarana untuk melakukan pelaporan tindak kekerasan terhadap anak. "Dalam penanganan kasus, kita sudah ada call center SAPA 129, demikian juga bisa melalui WhatsApp 08111 129 129," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement