Selasa 12 Jul 2022 19:42 WIB

Seluruh Jamaah Haji Kalteng dalam Kondisi Sehat

Seluruh rangkaian ibadah dapat dilaksanakan dengan lancar.

Jamaah calon haji mengikuti acara pelepasan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (14/6/2022). Sebanyak 1.146 calon haji dari Kalimantan Barat yang terdiri dari 529 laki-laki dan 617 perempuan akan diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandara Supadio pada 15-17 Juni 2022. Seluruh Jamaah Haji Kalteng dalam Kondisi Sehat
Foto: ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Jamaah calon haji mengikuti acara pelepasan di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (14/6/2022). Sebanyak 1.146 calon haji dari Kalimantan Barat yang terdiri dari 529 laki-laki dan 617 perempuan akan diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandara Supadio pada 15-17 Juni 2022. Seluruh Jamaah Haji Kalteng dalam Kondisi Sehat

IHRAM.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Seluruh jamaah haji asal  Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam kondisi sehat dan dapat mengikuti rangkaian ibadah di tanah Suci Makkah, Arab Saudi.

"Sampai saat ini seluruh jamaah kita dalam kondisi sehat. Seluruh rangkaian ibadah dapat dilaksanakan dengan lancar," kata Ketua Kloter BDJ 06 Rahmat Fauzi, Selasa (12/7/2022).

Baca Juga

Jamaah haji Kalteng yang berangkat ke tanah suci 752 terdiri dari 731 jamaah murni serta Petugas Haji Daerah (PHD) dan lainnya. Petugas Haji Daerah Bidang Pelayanan Umum Rakhdinda Dwi Artha Qairi yang juga tengah bertugas saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp mengatakan saat ini seluruh jamaah didampingi telah kembali ke Makkah.

"Tadi pagi dini hari, jamaah haji Kalteng melontar jumroh yang ketiga. Dilanjutkan mulai pukul 07.00 waktu Arab Saudi bergeser ke Makkah," kata Artha.

 

Dia mengatakan, selama menjalani rangkaian ibadah haji, seluruh jamaah asal Kalteng tidak menemui kendala berarti. Kekompakan dan komunikasi antar jamaah dan petugas juga berjalan baik.

"PHD juga selalu menjadi jembatan jika ada jamaah yang mengalami kesulitan berkomunikasi, mengingat sejumlah jamaah hanya menguasai bahasa Indonesia," katanya.

Tantangan lain yang dihadapi jamaah yakni terkait perubahan cuaca yang cukup drastis dibanding kondisi di tanah air. Meski demikian, sesuai arahan dan petunjuk serta bimbingan petugas, seluruh jamaah dapat beradaptasi dengan baik.

"Bahkan di ini, kami juga mendapat jatah makan tiga kali sehari dengan masakan khas Indonesia. Selain itu juga disediakan buah-buahan, air mineral, puding, susu, jus dan keperluan lain penunjang kesehatan dan kelancaran ibadah," katanya.

Dia pun bersyukur seluruh jamaah asal Kalteng dapat bekerja sama, komunikatif dan senantiasa mengikuti arahan dan petunjuk petugas. Pihaknya juga berharap para anggota keluarga yang berada di tanah air terus bersabar dan mendoakan bagi kelancaran, keamanan dan kesehatan jamaah haji.

"Semoga semua berjalan lancar dan aman sehingga nantinya para jamaah haji dapat kembali ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur," katanya.

Sebelumnya Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo meminta para PHD optimal melaksanakan tugas dan fungsinya mendampingi jamaah haji saat menjalankan ibadah di tanah suci Makkah. "Tak hanya PHD, namun juga petugas kesehatan, hingga petugas pembimbing haji agar mampu melayani serta mendampingi dengan sebaik-baiknya," katanya.

Hal ini ia tekankan, agar pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan baik serta tak menemui kendala, sehingga pada akhirnya nanti dapat menjadi haji yang mabrur. Berdasarkan data dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalteng, pada ibadah haji periode 2022 ini, PHD Kalteng berjumlah empat orang, Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dua orang, Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dua orang, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) terdiri dari dokter dan perawat masing-masing dua orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement