Kamis 14 Jul 2022 17:51 WIB

Relawan Medis Muda Arab Saudi Bangga Layani Jamaah Haji

Relawan menyediakan layanan medis untuk situasi yang dihadapi jamaah haji.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Relawan medis di Arab Saudi membantu jamaah haji yang memerlukan bantuan di Jamarat, Mina, Arab Saudi, Kamis (14/7/2022). Relawan Medis Muda Arab Saudi Bangga Layani Jamaah Haji
Foto: Arab News/Huda Bashatah
Relawan medis di Arab Saudi membantu jamaah haji yang memerlukan bantuan di Jamarat, Mina, Arab Saudi, Kamis (14/7/2022). Relawan Medis Muda Arab Saudi Bangga Layani Jamaah Haji

IHRAM.CO.ID, MINA -- Di hari-hari terakhir haji, relawan medis dari Yayasan Salem bin Mahfouz menawarkan perawatan kepada jamaah haji agar bisa menyelesaikan perjalanannya. “Rasanya luar biasa bisa membantu,” ucap Ghaida Abdullah, salah satu relawan.

 

Baca Juga

“Kami sudah mempersiapkan selama kurang lebih satu minggu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada jamaah haji. Kegiatan ini merupakan terwujud akan tanggung jawab yang besar, tetapi itu sebuah perasaan yang menyenangkan untuk memberikan kembali semua pengetahuan yang Anda peroleh untuk dapat melayani orang dan membuat mereka berharap Anda baik-baik saja,” katanya.

 

Dilansir Arab News, Kamis (14/7/2022), Abdullah, seorang mahasiswa kedokteran berusia 22 tahun di Universitas King Abdulaziz di Jeddah, datang ke Makkah bersama mahasiswa kedokteran lainnya untuk merawat jamaah haji menjelang akhir ibadah haji mereka.

 

“Kami menyediakan layanan kesehatan dan medis untuk situasi apa pun yang mungkin dihadapi jamaah karena suhu tinggi, atau penyakit kronis (komplikasi) yang mungkin mereka alami karena keringat atau suhu tinggi,” ucapnya.

 

Abdullah dan rekan-rekan relawannya selesai merawat seorang jamaah yang mengalami luka bakar sebelum mereka berbagi pengalaman mereka. “Kami membersihkan dan membalut luka bakar, dan jika perlu kami akan memindahkan (pasien) ke pusat kesehatan. Kalau tidak, kami akan mencoba mengganti balutan besok,” ujarnya.

Relawan sering merawat jamaah yang kembali ke Jamarat untuk hari Tasyrik, tiga hari ibadah setelah hari pertama Idul Adha. Nishatha Fatima Abdul Majeed (42 tahun), dan suaminya, Abdul Majeed Zaheer (50) dari India dirawat karena sakit kaki.

 

“Perawatan medis yang kami dapatkan di sini sangat baik dan memberi kami kelegaan untuk saat ini,” ujar Zaheer.

 

“Kami berterima kasih kepada pemerintah Saudi, kami berterima kasih kepada saluran berita yang telah mendukung, dan yang telah bekerja siang dan malam untuk orang-orang haji khusus ini,” ucapnya.

 

Di sela-sela merawat pasien, para relawan medis membagikan air dingin agar jamaah tetap terhidrasi selama perjalanan. Kelelahan karena panas, dehidrasi, pembengkakan, lecet dan luka ringan termasuk di antara masalah yang paling umum ditemui relawan. Para relawan mengatakan mereka merasa terhormat membantu para peziarah dan berharap untuk kembali di masa depan.

https://www.arabnews.com/node/2121956/saudi-arabia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement