REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tiga delegasi dari Pangasinan State University, Filipina mengunjungi IPB University, Rabu (13/7/2022). Mereka adalah Vice President for Research, Extension and Innovation Office, Dr Paulo V Cenas; Head of Machine Automation and Technology Innovation Center, Engr Rex B Basuel; dan Head of Salt Technology and Innovation Center, Engr Quincy Jones B Bundal. Delegasi diterima oleh Wakil Rektor IPB University bidang Internasionalisasi, Kerja Sama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurrochmat.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Prof Dodik Ridho Nurrochmat bersama Dr Paulo V Cenas di Ruang Sidang Rektor, Kampus Darmaga, Bogor.
Dr Paulo V Cenas menyampaikan, dirinya telah banyak mendengar bahwa IPB University merupakan kampus yang banyak melahirkan inovasi. Karena hal itulah Pangasinan State University merasa tertarik melakukan kerja sama dengan IPB University.
“Kami sangat tertarik berkolaborasi dalam bidang riset, salah satunya dalam bidang perikanan. Adanya kolaborasi ini merupakan suatu kesempatan yang baik bagi Pangasinan State University,” ujar Dr Paulo seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Lebih lanjut Dr Paulo menyampaikan, pihaknya juga mendengar IPB University juga memiliki reputasi yang baik dalam hal riset dan pemberdayaan masyarakat. Kerja sama internasional, kata dia, saat ini menjadi concern di kampusnya. Di mana sebelumnya pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa universitas di Malaysia dan Vietnam.
“Pangasinan State University akan terus bekerja sama dengan universitas-universitas di luar negeri. Dengan IPB University merupakan kerja sama yang pertama kalinya. Saya berharap kerja sama ini dapat menjadi solusi dari masalah bersama yang dihadapi IPB University dan Pangasinan State University,” tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama dan Hubungan Alumni, Prof Dodik Ridho Nurochmat menyambut baik penandatanganan MoU antara IPB University dan Pangasinan State University. Ia mengatakan, dalam mengembangkan riset, IPB University turut aktif bekerja sama di tingkat global.
“Dalam setiap melaksanakan MoU, IPB University akan selalu menindaklanjuti dengan tiga perjanjian kerja sama. Setiap tahunnya ada sekira 2.000 kerja sama yang ditandatangani termasuk di antaranya kerjasama dengan asing, lembaga penelitian, juga pusat-pusat riset. Semoga kerja sama yang dijalin ini dapat berkelanjutan,” imbuhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
