IHRAM.CO.ID, RIYADH – Seorang jamaah haji asal Nigeria hampir dideportasi pada pekan lalu oleh otoritas Arab Saudi saat ditangkap sebagai imigran ilegal di Makkah.
Jamaah tersebut ditangkap polisi Arab Saudi yang menggerebek sebuah rumah yang penuh dengan imigran ilegal dan menangkap semua orang di lokasi saat penggerebekan.
Jamaah yang namanya dirahasiakan sempat ditangkap ketika sedang bersama beberapa orang lain di sebuah gedung. Dilansir media Nigeria, Blue Print, pada Jumat (15/7/2022), untungnya dia menggunakan gelang yang dipasang bagi seluruh para jamaah haji Nigeria di musim haji 2022, sehingga petugas Arab Saudi pun melepasnya.
Gelang itu harus digunakan jamaah haji Nigeria untuk membedakan peziarah Nigeria yang legal saat berada di Arab Saudi. Ini supaya mereka dapat melakukan manasik setelah diberikan visa oleh otoritas Arab Saudi.
Sumber Blue Print menyampaikan, ketika polisi menyadari bahwa peziarah itu bukan imigran ilegal, dia diturunkan ke suatu tempat untuk menemukan jalan pulang ke hotelnya di Makkah.
Peziarah itu kemudian memanggil peziarah lain yang pada gilirannya memberi tahu pejabat Nigeria. Para pejabat yang diberitahu lalu berangkat untuk menjemput jamaah haji tersebut dari lokasi dia diturunkan polisi Arab Saudi.
Seorang pejabat Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON), yang mengkonfirmasi insiden itu dengan syarat anonim, mengatakan para pejabat membawa peziarah itu kembali ke hotelnya.
Pejabat Nigeria di Arab Saudi menjelaskan, jamaah haji legal yang hampir ditangkap itu hanya ingin pergi mengunjungi kerabatnya yang telah pergi ke Arab Saudi selama beberapa waktu ketika penggerebekan dilakukan.
Sumber: blueprint
Ikuti Whatsapp Channel Republika
