Sabtu 16 Jul 2022 10:39 WIB

Kota Tangerang Catat 19 Titik Banjir, Ketinggian Rata-Rata 30 Sentimeter

Sebanyak tiga dari 19 titik banjir Kota Tangerang sudah berangsur surut.

Seorang warga duduk di halaman rumahnya yang terendam banjir di kawasan Benda, Kota Tangerang, Banten.
Foto: ANTARA/Fauzan
Seorang warga duduk di halaman rumahnya yang terendam banjir di kawasan Benda, Kota Tangerang, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat hujan deras sejak Jumat (15/7/2022) malam hingga Sabtu (16/7/2022) pagi menyebabkan genangan hingga banjir yang terjadi di 19 titik. Kepala BPBD, Kota Tangerang, Deni Koeswara, di Tangerang, Sabtu, mengungkapkan kondisi banjir di sejumlah wilayah saat ini yang memiliki ketinggian sekitar rata-rata 30 sentimeter dan terpantau berangsur surut, di antaranya Kawasan Manis 3 Jatiuwung, Jalan Gempol Raya Kunciran hingga Cimone Mas Permai.

"Sedangkan berdasarkan data laporan pukul 04.00 WIB wilayah yang masih tergenang banjir ialah Fly Over Taman Cibodas, Komplek Duren Villa Karang Tengah, Komplek Griya Kencanan Ciledug, Komplek Pinang Griya Permai, Jalan Alma'arief Kampung Pojok Petir dan Kampung Candulan Cipondoh dengan ketinggian sekitar 50 hingga 100 cm," kata Deni dalam keterangannya.

Baca Juga

Dalam cuaca ekstrem kali ini juga terjadi pohon tumbang di Jalan Kejaksaan 2, Kreo, Kecamatan Larangan, namun telah selesai ditangani. "Kronologis kejadian, sama-sama diketahui Kota Tangerang diguyur hujan lebat sejak Jumat sore dengan intensitas waktu yang cukup panjang. Ditambah terjadi luapan Kali Ledug, Sabi dan Kali Angke," katanya.

BPDB bersama sejumlah OPD terus melakukan sejumlah penanganan, di antaranya, koordinasi dengan aparat wilayah hingga relawan, monitoring kondisi lapangan, monitoring perkembangan cuaca dan kemungkinan lainnya, bantuan penyedotan di Panunggangan Utara Pinang, serta menurunkan personil dan perahu di wilayah yang membutuhkan.

"Hingga saat ini, tidak ada warga yang dievakuasi, namun pasukan Dankar, BPBD, Tagana, PMI dan Kecamatan bersiaga di lokasi antisipasi debit air naik. Serta di beberapa wilayah telah menyiapkan Posko Darurat, seperti di Masjid Al Irsyad Karang Tengah, Jembatan Ciledug Indah, Mushola Pinang Griya dan di Balai Warga Puri Kartika," kata Deni.

Sebagai informasi, masyarakat Kota Tangerang dapat menghubungi emergency call canter di 112 atau nomor piket 24 jam BPBD di 021-5582144 untuk mendapat bantuan penanganan atau sekedar melaporkan kondisi di wilayahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement