REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman terus memantau persiapan jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) XVI DIY di Kabupaten Sleman. Salah satunya kesiapan sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam agenda olahraga tersebut.
Kali ini, tinjauan lapangan dilakukan di empat lokasi yakni GOR Pangukan, Lapangan Tenis Tridadi, Gor Klebengan, dan Stadion Maguwoharjo. Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa mengatakan, saat ini persiapan masih terus berjalan.
Dari peninjauan tersebut, Danang menyampaikan, semua lokasi ditargetkan selesai pada akhir Juli mendatang. Setelah itu, akan dilanjutkan dengan mempersiapkan pelaksanaan acara pembukaan dan penutupan PORDA yang digelar pada Agustus 2022.
"Saat ini (kesiapan) sudah ada yang 95 persen, di GOR Tridadi dan Pangukan," kata Danang, Ahad (17/7). Sedangkan untuk GOR Klebengan dan Stadion Maguwoharjo, masih terus dilakukan pembenahan dalam waktu yang masih tersisa.
Ia menyebut, persiapan fasilitas Porda XVI DIY memang sempat tertunda beberapa kendala. Antara lain, lanjut Danang, akibat berlangsungnya pandemi Covid-19 setidaknya dua tahun terakhir.
Meski begitu, Danang optimistis, Porda XVI DIY akan dapat terlaksana dengan lancar, baik untuk pihak peserta maupun pihak penyelenggara. "Pemkab Sleman akan terus memantau perkembangan pembangunan venue ini, sehingga siap digunakan untuk PORDA XVI DIY yang akan digelar 1-9 September 2022 nanti," ujar dia.
Tidak cuma lokasi-lokasi pertandingan yang berada di Sleman, Danang menyebut, untuk lokasi-lokasi di luar Kabupaten Sleman akan terus dipantau. Ia mentargetkan, semua fasilitas telah siap 80 persen pada Agustus 2022 mendatang.
Pada kegiatan itu, Danang didampingi pula pemangku-pemangku kebijakan terkait. Antara lain dari Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.
Setelah peninjauan lapangan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sleman, Agung Armawanta menambahkan, rencananya akan ada beberapa cabang olahraga yang akan bertanding di luar Sleman seperti cabang olahraga dayung dan aeromodelling.
"Yang di luar Sleman itu seperti cabang olahraga dayung, aeromodelling, sepatu roda. Nanti untuk atletik insya Allah bisa ditarik ke UNY, tidak jadi di Mandala Krida," kata Agung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
