Selasa 19 Jul 2022 17:21 WIB

Pangdam Jaya: Kehadiran TNI di Tengah Masyarakat Memberi Keuntungan

Kodam Jaya-Pemkab Bekasi panen jagung di lahan food estate di Wanajaya, Cibitung.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat bersama Kodam Jaya melakukan panen raya bahan pangan jagung di lahan food estate terpadu di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lahan itu diketahui milik Korem 051/Wijayakarta.

Pangdam Jaya Mayjen Untung Budiharto mengatakan, Kodam Jaya bersama Pemkab Bekasi berkomitmen memberikan perhatian kepada masyarakat serta berusaha untuk menyejahterakan masyarakat khususnya kalangan petani. Hal itu sesuai arahan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

"Bahwa kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat adalah untuk memberi sesuatu yang menguntungkan serta bermanfaat bagi masyarakat," kata Untung di Kabupaten Bekasi, Selasa (19/7/2022).

Baca: PT MRT Gandeng Kodam Jaya Jaga Keamanan Kereta dan Aset

 

Menurut dia, ada beberapa kegiatan yang juga bisa dimanfaatkan warga sekitar di lahan food estate terpadu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, di lokasi juga sudah ada pembangunan embung yang nanti digunakan untuk persiapan irigasi persawahan di sekitarnya.

Karena itu, kehadiran food estate bisa memberi manfaat banyak bagi warga sekitar. "Seperti pertanian, sektor UMKM, agro wisata, perkebunan serta peternakan dan kita sudah melihat bersama di sekitar kita juga sudah tanam pohon kelengkeng, alpukat, serta durian," kata Untung.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, pemkab selalu mendukung program pertanian yang diinisiasi TNI, salah satunya dengan mencukupi pasokan air di lahan food estate. "Karena kunci dari pertanian adalah air dan sumber air di sini yang menggunakan Sungai Cabang Sadang, sehingga harus tercukupi," katanya.

Dani mengatakan, konsep ekonomis di lokasi lahan bukan hanya fokus di sektor pertanian, saja melainkan juga aspek agro wisata untuk mengembangkan, serta menambahkan perekonomian masyarakat melalui UMKM. "Jadi bukan hanya petani saja yang mendapatkan keuntungan, tetapi masyarakat setempat dengan menjual produk UMKM sehingga bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi," ucap Dani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement