Selasa 19 Jul 2022 18:39 WIB

Jakarta Masih Banjir, Gembong: Anies Jangan Hanya Gagah dalam Kata-Kata

Politikus PDIP itu menganggap Anies tak menjalankan program prioritas.

Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.
Foto: Dok DPRD DKI
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera merealisasikan penanganan banjir di Jakarta. Ia tak ingin Anies sekedar gagah di kata-kata.

"Jangan gagah dalam kata-kata tapi minim implementasi di lapangan," kata Gembong di Jakarta, Selasa (19/7/2).

Baca Juga

Gembong menerangkan, dalam lima tahun kepemimpinan Anies tidak kunjung melaksanakan program penanggulangan banjir yang menjadi prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta. Seperti pelaksanaan normalisasi/naturalisasi sungai, yang akhirnya hanya berpolemik dalam istilah semata. 

Kemudian, program sumur resapan yang menghabiskan ratusan miliar, tapi ternyata gagal. "Lalu pengerukan sungai dan waduk yang tidak optimal serta tidak terlaksana dengan tepat dan lain-lain," beber Gembong.

Karena itu, kata Gembong, persoalan banjir di Jakarta tidak pernah selesai bahkan pada Sabtu (16/7) lalu Jakarta sempat terendam banjir lagi pada 92 RT di 14 Kelurahan akibat hujan yang melanda sejak Jumat (15/7) malam hingga Sabtu (16/7) pagi.

Banjir ini, lanjut Gembong, mengindikasikan bahwa Anies Baswedan dan jajarannya tidak fokus dalam melaksanakan program penanggulangan banjir Ibukota."Karenanya kami mendesak Gubernur dan Pemprov DKI Jakarta fokus melanjutkan penanggulangan banjir di Jakarta, normalisasi, pengerukan kali menjadi hal wajib harus segera dikerjakan," ucap Gembong.

Terkait banjir itu sendiri, Gembong menyebut bahwa seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta solid bergerak untuk membantu warga yang terdampak banjir sesuai arahan dari pimpinan pusat partai."Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya juga menginstruksikan anggota dewan di Kebon Sirih agar turun keliling, cek lapangan, mendata titik banjir," ucapnya.

Berdasarkan pengecekan di berbagai titik banjir yang dilakukan oleh anggota fraksi, ketinggian banjir yang melanda Jakarta kali ini bervariasi mulai dari 40 cm hingga 200 cm, seperti di RT 004 RW 014 Kelurahan Bintaro dan RT 03 RW 03 Cilandak Timur.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement