Kamis 21 Jul 2022 01:40 WIB

Gejala Kanker Usus Juga Dapat Terlihat di Kulit, Dua Tanda Ini Perlu Diwaspadai

Segera ke dokter jika mengalami gejala kanker usus.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
 Kolumnis kondang Deborah James (kiri) yang aktif mengedukasi kanker dan Steve Bland berpose ketika mendapat penghargaan Best Podcast untuk You, Me and the Big C di TRIC Awards 2019. Deborah wafat akibat kanker usus pada Selasa (28/6/2022).
Foto: Ian West/PA via AP, File
Kolumnis kondang Deborah James (kiri) yang aktif mengedukasi kanker dan Steve Bland berpose ketika mendapat penghargaan Best Podcast untuk You, Me and the Big C di TRIC Awards 2019. Deborah wafat akibat kanker usus pada Selasa (28/6/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gejala kanker usus tentu muncul pada apa yang dirasakan di usus, namun ada dua tanda pada kulit yang bisa menjadi sinyal itu. Dari kelelahan hingga nafsu makan yang rendah, kanker stadium lanjut dapat memicu berbagai gejala.

Tergantung di mana kanker telah menyebar, tanda bahaya juga bisa spesifik terasa di area tertentu. Menurut Cancer Research UK, dua gejala yang menandakan kanker menyebar adalah penyakit kuning dan kulit yang gatal.

Baca Juga

Dilansir laman Express, Rabu (20/7/2022), penyakit kuning menggambarkan kulit dan bagian putih mata menjadi kuning. Karena ini bisa menjadi pertanda sesuatu yang serius, sangat penting untuk segera mendapatkan bantuan medis.

Cancer Research UK merekomendasikan untuk segera ke dokter jika mengalami tanda-tanda kanker usus lainnya. Kulit gatal dan kulit kuning bisa menandakan kanker yang menyebar, tapi itu juga bisa disebabkan oleh kondisi lain.

Tanda-tanda peringatan ini dapat juga menunjukkan berbagai masalah hati serta kondisi lain, sehingga jika terjadi hal itu tidak selalu berarti gejala kanker. Namun, ada juga tanda-tanda lain yang dapat membantu mengidentifikasi kondisi kanker usus, penyakit yang diderita mendiang kolumnis kondang Inggris, Deborah James.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement