Rabu 20 Jul 2022 23:49 WIB

Dinkes: Covid-19 di Kalsel Naik Lagi 51 Kasus

Dinas Kesehatan Kalsel melaporkan penambahan 13 kasus di Banjarmasin dan Banjar

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di gerai vaksinasi pasar wadai Ramadhan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mencatat tambahan kasus COVID-19 sebanyak 51 kasus, hingga pasien yang dirawat lebih 300 orang.
Foto: Antara/Bayu Pratama S
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di gerai vaksinasi pasar wadai Ramadhan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mencatat tambahan kasus COVID-19 sebanyak 51 kasus, hingga pasien yang dirawat lebih 300 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mencatat tambahan kasus COVID-19 sebanyak 51 kasus, hingga pasien yang dirawat lebih 300 orang.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel pada Rabu hari ini melaporkan kasus penularan tertinggi dari Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar masing-masing sebanyak 13 kasus.

Disusul dari Kota Banjarbaru sebanyak 12 kasus, Hulu Sungai Tengah sebanyak 7 kasus, Kotabaru dan Tanah Bumbu masing-masing 2 kasus. Kemudian dari Barito Kuala dan Hulu Sungai Selatan masing-masing 1 kasus.

Untuk diketahui, pada hari sebelumnya, Selasa (19/7/2022) juga bertambah 52 kasus, hingga hari ini menjadi 103 kasus.

Akibat makin bertambahnya kasus COVID-19 dalam pekan ini, hingga total positif COVID-19 selama pandemi di Kalsel menjadi sebanyak 84.816 kasus. Untungnya hari ini ada tambahan 19 pasien COVID-19 telah sembuh, yakni, dari Banjarmasin sebanyak 9 orang, Banjarbaru dan Tanah Bumbu masing-masing 4 orang dan Barito Kuala 2 orang.

Dengan demikian kesembuhan COVID-19 di Kalsel selama pandemi sebanyak 81.969 orang.Pada hari ini dilaporkan juga ada satu pasien COVID-19 meninggal dunia berasal dari Tanah Bumbu. 

Total meninggal dunia selama pandemi di Kalsel sebanyak 2.543 orang.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Dr Diauddin di Banjarmasin, Rabu, mengakui dalam pekan ini kasus COVID-19 naik signifikan sehingga mengingatkan semua harus waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Jadi daerah kita terus waspada COVID-19 ini, jangan kendor disiplin protokol kesehatan, ikuti vaksinasi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement