Kamis 21 Jul 2022 09:47 WIB

Jepang Sumbang Rp 74,88 Miliar untuk Badan Pengungsi Palestina

Dana itu akan digunakan untuk menyediakan bantuan pangan bagi pengungsi Palestina.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Jepang akan menyumbangkan dana sebesar 5 juta dolar AS atau setara Rp 74,88 miliar ke  Badan PBB untuk Pengungsi Palestina
Foto: AP/Adel Hana
Jepang akan menyumbangkan dana sebesar 5 juta dolar AS atau setara Rp 74,88 miliar ke Badan PBB untuk Pengungsi Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Jepang akan menyumbangkan dana sebesar 5 juta dolar AS atau setara Rp 74,88 miliar (dengan kurs Rp 14.976 per dolar AS) ke Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Dana tersebut akan digunakan untuk menyediakan bantuan pangan bagi pengungsi Palestina di Jalur Gaza yang turut terimbas krisis pangan global.

“Saya sangat senang mengumumkan bahwa Pemerintah Jepang menyumbang 5 juta dolar AS kepada UNRWA untuk mendukung keluarga pengungsi Palestina di tengah meningkatnya kekhawatiran atas lonjakan harga pangan global yang berdampak pada populasi paling rentan di Jalur Gaza,” kata Duta Besar Jepang untuk Palestina Masayuki Magoshi, Rabu (20/7/2022), dikutip laman kantor berita Palestina, WAFA.

Baca Juga

Dia menekankan komitmen Jepang membantu para pengungsi Palestina. “Kontribusi ini mewakili komitmen dan solidaritas kami yang teguh kepada para pengungsi Palestina pada saat dunia dihadapkan pada berbagai krisis kemanusiaan yang serius,” ucapnya.

Direktur Kemitraan UNRWA Karim Amer mengapresiasi bantuan yang diberikan Jepang. “Kontribusi tepat waktu dan murah hati dari Pemerintah Jepang ini adalah pesan dukungan yang sangat disambut baik untuk rumah tangga pengungsi Palestina di Gaza,” ujarnya.

“Atas nama UNRWA, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Jepang, salah satu mitra kami yang andal dan konsisten. Ini adalah kemitraan yang dibanggakan oleh Badan dan berharap dapat dipertahankan dan tumbuh,” kata Amer menambahkan.

Jepang adalah donor khusus UNRWA. Negeri Sakura sudah membantu badan tersebut sejak 1953. Tahun lalu, Jepang merupakan penyumbang terbesar kelima untuk UNRWA.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement