Kamis 21 Jul 2022 21:06 WIB

Kemenag Mataram Siapkan Teknis Penjemputan Jamaah Haji

Satu jamaah haji hanya boleh dijemput satu orang yang masuk ke dalam Asrama Haji.

Ilustrasi. Sejumlah jamaah calon haji usai diperiksa kesehatannya di Asrama Haji Lingkar Selatan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kemenag Mataram Siapkan Teknis Penjemputan Jamaah Haji
Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/
Ilustrasi. Sejumlah jamaah calon haji usai diperiksa kesehatannya di Asrama Haji Lingkar Selatan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kemenag Mataram Siapkan Teknis Penjemputan Jamaah Haji

IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyiapkan teknis penjemputan 395 haji yang akan tiba di Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid secara bertahap mulai 1 Agustus 2022.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram Muhammad Amin mengatakan untuk menghindari terjadinya kerumunan saat penjemputan, panitia akan menyiapkan stiker dan kartu tanda pengenal penjemput.

Baca Juga

"Satu jamaah haji hanya boleh dijemput oleh satu orang yang masuk ke dalam Asrama Haji untuk membantu jamaah membawa tas jinjing," katanya, Kamis (21/7/2022).

Perwakilan dari keluarga jamaah yang dibolehkan masuk akan diberikan kartu tanda pengenal khusus yang dapat diambil di Kantor Kemenag Mataram. Sementara keluarga lainnya, menunggu di luar gedung asrama.

 

"Untuk stiker, kita bagi untuk ditempel di mobil penjemput jemaah sebagai identitas," katanya.

Sementara terkait dengan isolasi mandiri, secara teknis dilaksanakan sesuai regulasi. Artinya, jamaah yang pulang harus melakukan isolasi mandiri selama satu-dua minggu.

Biasanya, jamaah haji yang baru pulang membutuhkan waktu istirahat dan lebih senang berada di rumah setelah melakukan ibadah serta perjalanan jauh. "Kecuali, mungkin kalau ada jamaah yang ditemukan dengan suhu tubuh di atas normal akan dilakukan pengawasan oleh tim medis dari puskesmas terdekat dari tempat tinggal jamaah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement