Ketua Komisi V DPR Harap Jaksa Semakin Humanis dalam Penegakan Hukum

Jaksa diharapkan dapat terus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme

Jumat , 22 Jul 2022, 13:49 WIB
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus berharap pada Hari Bakti Adhyaksa Ke-62 para jaksa semakin humanis dalam penegakan hukum. (ilustrasi).
Foto: Humas DPR
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus berharap pada Hari Bakti Adhyaksa Ke-62 para jaksa semakin humanis dalam penegakan hukum. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Ketua Komisi V DPR RI Lasarus berharap pada Hari Bakti Adhyaksa Ke-62 para jaksa semakin humanis dalam penegakan hukum.

"Hal itu sesuai dengan dengan tema Peringatan Hari Bakti Adhyaksa atau Hari Ulang Tahun Ke-62 Kejaksaan dengan mengusung tema 'Kepastian Hukum, Humanis, Menuju Pemulihan Ekonomi'," kata Lasarus dalam keterangan persnya di Pontianak, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga

Lasarus yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat turut memberi selamat atas bertambahnya usia lembaga Kejaksaan. Pada usia ke-62, para jaksa di Korps Adhyaksa diharapkan semakin humanis dalam menegakkan hukum di Tanah Air.

"Selamat Hari Bakti Adhyaksa kepada segenap jaksa di seluruh penjuru Tanah Air. Semoga jaksa kita semakin humanis dalam melakukan penegakan hukum," kata Lasarus.

Sebagai aparat penegak hukum, katanya, jaksa diharapkan dapat terus meningkatkan kapasitas dan profesionalisme agar dakwaan yang dibuat selalu bisa menjawab keraguan publik.

Para jaksa, ujar dia, diminta untuk terus merawat citra baik institusi Kejaksaan yang saat ini sudah mendapatkan kepercayaan cukup tinggi dari masyarakat. Lasarus mengutip data survei yang dipublikasikan Indonesian Development Monitoring (IDM) pada November 2021 yang menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan mencapai sebesar 79,2 persen.

"Bagi saya, ini sebuah pencapaian yang luar biasa dan harus dipertahankan atau bahkan ditingkatkan oleh Kejaksaan, tentu dengan peningkatan kompetensi sehingga pelaksanaan tugas dan kewenangan bisa semakin transparan, humanis, dan berkeadilan," ungkapnya.

Dia menilai Kejaksaan berhasil memberantas praktik korupsi besar, termasuk kasus mafia minyak goreng dan praktik korupsi di lingkungan Garuda Indonesia.

Sumber : Antara