REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto menyelenggarakan Ngapak Festival (NFT) 2022 dengan tema Nganggo Produk Banyumas Raya pada 22-24 Juli 2022 bertempat di Rita Mall Purwokerto.
Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Rony Hartawan menjelaskan, acara ini diselenggarakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) konvensional dan syariah, integrasi ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan efisien, dan pengembangan ekonomi hijau.
"Kegiatan ini dilaksanakan berkolaborasi dengan perbankan dan Pemerintah Kabupaten Banyumas serta melibatkan pelaku UMKM dan komunitas," ujar Rony Hartawan, Jumat (22/7/2022).
Rangkaian kegiatan Ngapak Festival 2022 terdiri dari UMKM & Banking Expo, talkshow mengenai Sistem Pembayaran Digital, Ekonomi Syariah dan Green Economy serta berbagai macam perlombaan yang menarik seperti lomba Cerdas Cermat Kebanksentralan tingkat SMP dan SMA, UMKM peserta expo dengan transaksi QRIS terbanyak, Lomba TikTok QRIS, Lomba TikTok Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah, dan BMPD Idol.
Adapun untuk mengawali perhelatan Ngapak Festival 2022, pada Jumat (22/7/22), kegiatan UMKM dan Banking Expo telah dibuka dengan pameran produk-produk UMKM unggulan di wilayah kerja (Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara) binaan BI, pemda, Dekranasda, dan perbankan yang terdiri dari 49 booth produk fashion, food, craft, dan coffee.
Selain expo, pada hari yang sama juga akan disajikan talkshow yang mengangkat tema green economy dengan tema Ecosystem Sustainability: The Why, How, and Who dengan narasumber dari Jeknyong dan pelaku usaha sustainable tourism serta talkshow Ekonomi Syariah dengan tema UKM Banyumas Naik Kelas: Implementasi Sertifikasi Halal (Skema Self Declare) dengan narasumber Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Halal Center Universitas Jenderal Soedirman dan pelaku UMKM.
Sementara itu untuk memeriahkan acara, akan dilaksanakan babak penyisihan Lomba Cerdas Cermat tingkat SMP dan SMA/SMK mengenai kebanksentralan dan sistem pembayaran yang diikuti oleh 16 SMP dan 16 SMA/SMK.
Rony menambahkan, kegiatan NFT 2022 ini diharapkan dapat mendorong peningkatan awareness dan engagement masyarakat terhadap penggunaan transaksi digital di Indonesia.
"Kegiatan ini juga diharapkan menjadi sarana showcase produk-produk unggulan UMKM serta mendorong peningkatan wawasan pelaku UMKM dan masyarakat umum terkait transaksi digital, Cinta Bangga Paham Rupiah, pengembangan ekonomi syariah, serta ekonomi hijau," kata Rony.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
