IHRAM.CO.ID, BOYOLALI -- Seorang jamaah haji asal Magelang, Jawa Tengah yang tergabung dalam kloter 12 Debarkasi Solo wafat di dalam pesawat saat perjalanan pulang ke Tanah Air, Sabtu (23/7/2022). Ia wafat setibanya di Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, sekitar pukul 17.34 WIB.
Jenazah langsung diturunkan dan dibawa mobil ambulans menuju Asrama Haji Donohudan Boyolali. Jenazah kemudian diserahkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Musta'in Ahmad, yang juga menjabat Kepala Kanwil Kemenag Jateng kepada keluarga di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Ia mengatakan jamaah haji yang wafat di dalam pesawat atas nama HPA (63 tahun), warga Kabupaten Magelang. Musta'in menjelaskan seorang haji tersebut meninggal saat penerbangan pemulangan dari Jeddah, Arab Saudi menuju Bandara Adi Soemarmo di Boyolali atau dalam waktu penerbangan selama tujuh jam. Almarhum dilaporkan meninggal dunia sekitar pukul 12.05 WIB atau dua jam sebelum mendarat di Bandara Kuala Namu Medan, Sumatra Utara.
"Haji ini, sejak awal memang ada pendampingan karena faktor usia dan komorbid gangguan jantung," kata Musta'in usai menyerahkan jenazah kepada keluarga.
Almarhum memang sejak awal masuk kategori risiko tinggi (risti). Namun, sebelum diterbangkan kembali ke Tanah Air, beliau sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan layak terbang.
Namun, beliau dalam perjalanan pulang ke Tanah Air dipanggil oleh Allah. Kementerian Agama khusus Debarkasi Solo turut berduka cita atas wafatnya jamaah haji HPA.
Koordinator Humas PPIH Debarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin menambahkan PPIH Debarkasi telah menyambut kedatangan jamaah haji kloter 12 asal Kabupaten Magelang dan Klaten dengan membawa 360 penumpang. Sebanyak 4.313 jamaah haji Debarkasi Solo sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Sedangkan, jamaah Debarkasi Solo meninggal di Tanah Suci ada 14 orang dan satu orang di dalam pesawat saat perjalanan ke Tanah Air, sehingga total menjadi 15 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
