REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk memperkuat personel perempuan di Direktorat Jenderal Keamanan Publik dengan relawan perempuan berpangkat tentara.
Dilansir Gulf Today, Sabtu (23/7/2022) Bagian Umum Penerimaan Pusat pada Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Bidang Militer mengumumkan pembukaan penerimaan dan pendaftaran Direktorat Jenderal Keamanan Umum, Departemen Lalu Lintas Umum, dengan pangkat prajurit untuk kader wanita.
Departemen mengumumkan bahwa pembukaan penerimaan akan berlangsung mulai Sabtu hingga Kamis melalui platform Absher - Employment. Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi juga mengumumkan pembukaan pendaftaran bagi perempuan untuk bergabung dengan Pasukan Khusus Haji dan Umrah di Kerajaan.
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Penerimaan Pusat Kementerian Dalam Negeri Bidang Militer mengumumkan pembukaan penerimaan dan pendaftaran di Pengamanan Umum Pasukan Khusus Pengamanan Haji dan Umrah (Prajurit) Wanita.
Pada 2020, Reema Bint Bandar Al Saud, Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Amerika Serikat, melalui media sosialnya membagikan berita bahwa Angkatan Bersenjata Arab Saudi telah meresmikan sayap wanita pertama.
Menurut Kepala Staf Umum, Letnan Jenderal Fayyad Bin Hamid Al Ruwaili, cabang militer wanita didirikan untuk merekrut dan memenuhi tuntutan komponen perempuan dari cabang angkatan bersenjata. Sayap ini memainkan peran penting dalam inisiatif Arab Saudi untuk meresmikan perempuan ke dalam pembangunan negara.
Para wanita dapat direkrut dalam kapasitas resmi yang berbeda di Royal Saudi Land Forces, Royal Saudi Air Force, Royal Saudi Naval Forces, Royal Saudi Air Defense Forces, Royal Saudi Strategic Missile Force, dan Armed Forces Medical Services. Wanita Arab Saudi telah secara aktif masuk ke berbagai sektor pekerjaan di Kerajaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
