Revitalisasi, Alun-alun Kota Klaten Ditutup untuk Publik

Rembuk  

KLATEN -- Alun-alun kota Klaten ditutup untuk publik karena menjalani proses revitalisasi. Sejak Sabtu (18/6/2022) lalu, alun-alun Klaten sudah ditutup penggunaannya untuk publik.

Awalnya, penutupan hanya menggunakan bambu yang memutari area masuk alun-alun dan penutup jalan. Kini, penutupan sudah menggunakan papan-papan tinggi yang memutari alun-alun dengan gambar-gambar di depannya.

Proses revitalisasi ini mendapatkan banyak dukungan dan apresiasi dari warga sekitar. Mereka mengatakan sudah tidak sabar dengan hasil dari revitalisasi ini.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Sebenarnya, tujuan dari revitalisasi ini adalah 'menghijaukan' kembali alun-alun kota di Klaten. Di mana nantinya akan ditambahkan akses-akses tambahan di sana. Seperti tangga untuk para pesepeda, patung, dan juga air mancur.

Selain itu, para PKL di sana juga dipindahkan secara permanen. Dengan adanya pemindahan PKL ini, diharapkan proses revitalisasi bisa terlaksana secara optimal. Lokasi yang dipilih untuk menjadi pusat pemindahan PKL adalah area jalan Bali, Taman Nyi Ageng Rakit, dan Rowo Jombor.

"Ini merupakan bentuk kehadiran Pemkab Klaten kepada masyarakat, terutama PKL. Sehingga ada solusi untuk para PKL yang terkena imbas dari penutupan alun-alun Klaten," ungkap PJ Sekda Klaten, Jajang Prihono, dikutip dari laman Pemkab Klaten, Selasa (21/6/2022).

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Saya menulis apa saja yang saya mau

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

Kategori

× Image