Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Amanda Nasution

Kenalkan Produk Halal pada Anak Melalui Yel Yel

Lomba | Monday, 25 Jul 2022, 12:25 WIB

Assalamualaikum, Readers

alhadi" />
dok by alhadi

Sebagai umat Islam, penggunaan produk halal menjadi kewajiban setiap kita. Produk halal ini tidak cuma produk yang bisa dimakan atau diminum, tapi juga semua produk yang bersentuhan dengan tubuh. Bahkan belakangan ini mulai ada produk tekstil yang meng-klaim kalau produk tekstil yang dihasilkan itu halal. Bukan sekedar sebutan halal, tapi juga ada logo halalnya.

Seperti Shalat yang merupakan kewajiban dan harus dibiasakan dari kecil, pengenalan akan halal dan haram pun harus dibiasakan dari kecil, dari masa anak-anak. Dan anak-anak pun harus bisa dan berani mempertanyakan sebuah produk tentang ke-halal-an nya. Karena ini berkaitan dengan kehidupan pribadi si anak kelak.

Ga mungkin dong, Readers, kalo kita ajarkan anak-anak untuk sadar produk halal dengan bahasa orang dewasa. Selain tidak menarik, susah diingat bahkan khawatirnya lebih kepemaksaan. Tapi, kalau kita bisa mengkomunikasikannya dengan cara ala anak-anak, maka informasi akan sampai dengan efektif.

Dunia anak adalah dunia bermain, Readers.

Dengan cara bermain inilah kita bisa meng-edukasi anak-anak akan pentingnya jaminan halal pada setiap barang yang digunakan.

Bermain, bernyanyi, berkreasi dengan berbagai media dan yang paling penting biarkan si kecil bertanya dan mengeluarkan pendapatnya. Ini akan mudah buat kita, sebagai orang tua, untuk mengarahkannya sekaligus mengukur seberapa mengerti anak kita tentang hal yang kita sampaikan, termasuk apa itu halal, kenapa harus halal dan bagaimana kita mengidentifikasikan mana halal, mana haram.

alhadi" />
dok by alhadi

Readers, berbarengan dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Paud Alhadi bekerjasama dengan BPOM MUI menyelenggarakan Kompetisi Yel-yel Anak Indonesia Cinta Produk Halal. LPPOM-MUI pun mengajak anak-anak peserta didi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam lomba ini.

Dalam kesempatan ini, Readers, Osmena Gunawanyang menjabat sebagai Direktur Komunikasi LPPOM MUI mengatakan, "Kompetisi yel-yel ini ditujukan untuk anak tingkat PAUD. Kompetisi ini bisa diikuti oleh seluruh anak Indonesia dengan didampingi guru maupun orangtuanya. Selain memperingati HAN, kegiatan ini juga menjadi cara LPPOM MUI mensosialisasikan Undang-Undang Jaminan Produk Halal dan aturan turunannya yang berlaku di Indonesia."

“Undang-Undang Jaminan Produk halal sudah berlaku di Indonesia. Ini menjadi tugas kita mensosialisasikan kepada umat Islam. Di hari anak nasional ini, kita awali sosialisasi kepada anak-anak mulai tingkat PAD sudah kita ajarakan mereka memilih produk halal,” lanjutnya.

Sementara itu, Hj. Anifah Qowiyatun, Ketua Panitia sekaligus penggagas kegiatan ini menjelaskan lebih jauh tentang teknis kegiatan lomba.

alhadi" />
dok by alhadi

"Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2022, berbarengan dengan peringatan Hari Anak Internasional. Pendaftaran terakhir diawal Oktober. Lombanya berupa video yel yel anak yang diunggah di Instagram, anaknya sendiri berusia 3 hingga 7 tahun dengan tema Aku Anak Peduli Halal, harus ada kata-kata Halal Is My Live dengan durasi 2-3 menit."

Sementara itu, untuk poin penilaiannya sendiri Mba Anifah yang juga Kepala PAUD dan Daycare Al Hadi ini menjelaskan," Kekompakan, keseusaian dengan tema, kostum, banyaknya like dan juga properti kreatif yang digunakan."

Mengutip lebih lanjut dari Mba Anifah, bahwa kegiatan ini menjadi ajang dakwah dan pembelajaran sejak dini untuk anak tentang pentingnya produk halal, serta melibatkan orang tua serta para guru untuk ikut memperhatikan produk yang digunakan anak, halal atau tidak.

Pada acara pengumuman pemenang nantinya, akan dirangkai dengan peringatan Hari Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 20 Oktober.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa loh klik disini. Langsung Direct Massages aja ya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image