Senin 25 Jul 2022 18:06 WIB

Belum Ditemukan Jamaah Haji Lampung Terinfeksi Covid-19

Dinkes Bandar Lampung wajibkan jamaah haji yang baru pulang jalani tes antigen

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Jamaah haji kloter pertama Embarkasi Lampung memeluk keluarganya usai tiba di Asrama Haji Lampung, Lampung, Senin (18/7/2022). Sebanyak 389 jamaah haji asal Bandar Lampung kembali ke tanah air dan tiba di Asrama Haji Lampung setelah menunaikan ibadah haji 1443 H.
Foto: ANTARA/Ardiansyah
Jamaah haji kloter pertama Embarkasi Lampung memeluk keluarganya usai tiba di Asrama Haji Lampung, Lampung, Senin (18/7/2022). Sebanyak 389 jamaah haji asal Bandar Lampung kembali ke tanah air dan tiba di Asrama Haji Lampung setelah menunaikan ibadah haji 1443 H.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jamaah haji yang baru tiba di Provinsi Lampung langsung melakukan tes antigen oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Panjang. Hingga Senin (25/7/2022), belum ditemukan jamaah haji asal Lampung yang terinfeksi Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung Desti Mega Putri membenarkan, belum ditemukan jamaah haji yang sudah pulang dari Tanah Suci Makkah dan Madinah terkonfirmasi positif Covid-19. “Belum ada,” kata Desti Mega Putri dalam keterangan persnya, Senin (25/7/2022).

Menurut dia, semua jamaah haji yang pulang dari Tanah Suci harus menjalani tes antigen yang digelar KKP Kelas II Panjang, sebagaimana dalam peraturan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Dari semua jamaah haji, belum terdapat kasus positif Covid-19.

Dia mengatakan, kepada jamaah haji yang telah pulang ke rumah masing-masing tetap mendapat pemantauan kesehatan dari petugas sampai waktu yang telah ditentukan. Bila terdapat jamaah haji yang sudah pulang mengalami gejala Covid-19, petugas puskesmas terdekat yang akan menangani kondisi awalnya.

Penanganan kasus Covid-19 bagi jamaah haji tersebut, juga dilakukan pada jamaah haji lainnya yang sudah pulang dalam kondisi sehat. Jamaah haji tetap menyerahkan kartu kesehatan kepada petugas, selanjutnya akan mendapatkan pemantauan dari petugas dalam waktu tertentu.

Bagi jamaah haji yang sudah pulang ke rumah, namun menderita sakit gejala ringan tidak perlu dibawa ke rumah sakit, namun dilakukan isolasi mandiri di rumah, dan mendapat perhatian khusus dari petugas kesehatan.

Syarifah (54 tahun), jamaah haji asal Bandar Lampung telah pulang ke rumah dalam kodisi sehat. “Setelah diperiksa sehat-sehat saja saya. Alhamdulillah,” kata Syarifah, warga Kemiling.

Dia mengatakan belum melakukan perjalanan jauh setelah pulang dari Tanah Suci, namun keluar dari lingkungan komplek rumahnya sudah dilakukan sejak pulang dari Tanah Suci. “Karena saya sehat, jadi bisa keluar rumah tapi masih dalam komplek saja,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement