Senin 25 Jul 2022 22:27 WIB

Sebanyak 73 Jamaah Wafat Sampai Hari ke-52 Penyelenggaraan Haji

Jamaah haji yang wafat mendapatkan badal haji dan asuransi

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua PPIH Arab Saudi, Arsad Hidayat, jamaah haji yang wafat telah mendapatkan badal haji dan asuransi
Foto: dok. MCH
Ketua PPIH Arab Saudi, Arsad Hidayat, jamaah haji yang wafat telah mendapatkan badal haji dan asuransi

IHRAM.CO.ID, JAKARTA – Total terdapat 73 jamaah haji Indonesia yang wafat sampai dengan hari ke-52 operasional penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/ 2022 M.  

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsad Hidayat, mengatakan  sebanyak 27 jamaah haji wafat pada masa pra Armuzna, dalam rentang 4 Juni sampai 7 Juli 2022.

Baca Juga

Ada 16 jamaah haji yang wafat pada masa Armuzna, yakni 8 - 12 Juli 2022. Sisanya atau 30 jamaah wafat pada masa setelah puncak haji Armuzna, yakni pada 13 Juli 2022 sampai sekarang. 

"Jumlah jamaah wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni sampai dengan hari ke-52 operasional haji sebanyak 73 orang, terdiri atas 71 jamaah haji reguler dan dua jamaah haji khusus," kata Arsad melalui pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (25/7/2022). 

 

Sebelumnya, dia menyampaikan, fase pemulangan jamaah haji yang diberangkatkan pada gelombang pertama sudah berlangsung sejak 15 Juli 2022. Mereka secara bertahap dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah setelah menjalani ibadah haji. 

"Secara bertahap, sejak 15 Juli sampai hari ini, 27.280 jamaah haji Indonesia yang berangkat pada gelombang pertama sudah pulang ke Tanah Air, mereka tergabung dalam 68 kelompok terbang atau kloter," ujar Arsad. 

Menurut Arsad, jamaah yang berangkat pada gelombang pertama dan mendarat di Madinah, berdasarkan data kedatangan pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, berjumlah 45.096 orang. Mereka tergabung dalam 114 kloter. 

"Artinya, sudah ada 60 persen jamaah haji gelombang pertama yang dipulangkan melalui Bandara Jeddah. Proses pemulangan ini akan berlangsung hingga 30 Juli 2022," ujarnya. 

Selain memulangkan dari Makkah ke Bandara Jeddah, PPIH juga memberangkatkan jamaah haji Indonesia dari Makkah ke Madinah. 

Mereka adalah jamaah haji yang berangkat pada gelombang kedua, mendarat di Jeddah dan akan pulang melalui Madinah. Berlangsung sejak 21 Juli 2022, total sudah ada 12.381 jamaah dalam 32 kloter yang telah diberangkatkan ke Madinah. 

"Gelombang kedua yang mendarat di Jeddah berjumlah 47.572, tergabung dalam 126 kloter. Artinya, sampai hari ini sudah 26 persen jamaah gelombang kedua yang diberangkatkan ke Madinah. Proses pemberangkatan ini akan berlangsung hingga 4 Agustus 2022," jelasnya. 

Dia menambahkan, mulai 29 Juli 2022, PPIH juga akan mulai memulangkan jamaah haji gelombang kedua dari Madinah ke Tanah Air.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement