Kamis 28 Jul 2022 15:21 WIB

42 Warga India Tewas Setelah Minum Metanol

Hampir 100 orang lainnya yang minum metanol menjalani perawatan di rumah sakit.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Minum alkohol (Ilustrasi) Sedikitnya 42 warga di Gujarat, India, tewas setelah meminum metanol kelas industri.
Foto: Boldsky
Minum alkohol (Ilustrasi) Sedikitnya 42 warga di Gujarat, India, tewas setelah meminum metanol kelas industri.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI – Sedikitnya 42 warga di Gujarat, India, tewas setelah meminum metanol kelas industri. Hampir 100 orang lainnya yang turut mengonsumsi cairan tersebut harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Penyelidikan telah mengungkapkan bahwa para korban telah mengonsumsi metanol kelas industri yang menyebabkan kematian," kata Menteri Dalam Negeri Gujarat Harsh Sanghavi dalam sebuah pernyataan, dikutip laman the Straits Times, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga

Sanghavi mengungkapkan, 97 orang lainnya telah dirawat di rumah sakit untuk perawatan. Dua di antaranya dalam kondisi kritis. Awal pekan ini, puluhan warga di Gujarat jatuh sakit setelah mengonsumsi metanol. Cairan itu dijual di beberapa desa di seluruh Gujarat. Pejabat senior polisi Ashok Yadav mengungkapkan, 31 orang telah meninggal sejak itu di distrik Botad.

Pejabat senior polisi lainnya, yakni V Chandrasekar, mengatakan, 11 warga lainnya di dekat distrik Ahmedabad juga tewas akibat meminum metanol. Kepala kepolisian Gujarat Ashish Bhatia mengungkapkan, pihaknya telah menindak toko-toko minuman keras ilegal di seluruh Gujarat. Beberapa orang ditangkap dan ditahan.

Gujarat adalah salah satu dari beberapa negara bagian di India yang melarang penjualan dan pengonsumsian minuman beralkohol. Setiap tahunnya, ratusan orang di India meninggal akibat minuman alkohol murah yang dibuat di tempat penyulingan jalanan. Menurut International Spirits and Wine Association of India, dari perkiraan 5 miliar liter alkohol yang diminum setiap tahun di negara itu, sekitar 40 persen di antaranya diproduksi secara ilegal.

Warga di India sering mencampurkan minuman beralkohol dengan metanol untuk meningkatkan efeknya. Padahal jika tertelan, metanol dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati dan kematian. Tahun lalu, 98 orang tewas di negara bagian Punjab setelah meminum minuman keras oplosan. Pada 2019, lebih dari 150 orang tewas dalam insiden serupa di negara bagian Assam. Kebanyakan dari mereka adalah pekerja perkebunan teh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement