Sabtu 30 Jul 2022 07:15 WIB

Sambut Muharram 1444 H,  BMH Hadirkan Program Muharram Bangkit di Kamal Muara

Program Muharram Bangkit BMH di Kamal Muara membahagiakan 130 santri.

Menyambut 1 Muharram 1444 H,  Laznas BMH meghadirkan program Muara Bangkit dengan tagline
Foto: Dok BMH
Menyambut 1 Muharram 1444 H, Laznas BMH meghadirkan program Muara Bangkit dengan tagline "Berbagi Bangkitkan Perjuangan" di Rumah Tahfidz Apung yang berada di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (29/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyambut 1 Muharram 1444 H,  Laznas BMH meghadirkan program Muara Bangkit dengan tagline "Berbagi Bangkitkan Perjuangan."

"Alhamdulillah sebagai upaya mensyiarkan dan mengedukasi umat, Laznas BMH menghadirkan program Muharram Bangkit. Tema ini merupakan elaborasi dimensi historis, normatif dan realitas keumatan saat ini, yang mana Muharram selain kemuliaan juga ada spirit perjuangan untuk lebih baik dalam mengisi kehidupan," terang Direktur Utama BMH, Supendi, Jumat (29/7/2022).

Sebagai even pembuka, Muharram Bangkit hadir di Rumah Tahfidz Apung yang berada di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara bersama para santri yang dibina dai tangguh BMH selama ini, yaitu Ustadz Sulaiman.

"Program Muharram Bangkit BMH kali ini membahagiakan 130 santri yang setiap hari belajar mengaji dan menghafal Alqruan di sini. Dengan hadirnya Kak Ryan sebagai pendongeng pada kesempatan ini,  para santri tampak semangat untuk lebih giat belajar," tutur Ustadz Sulaiman seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (29/7/2022).

Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, H Lambak mengaku senang dengan kehadiran BMH di  Kamal Muara.

"Saya senang sekali BMH datang ke Kamal Muara,  tepatnya di Masjid Nurul Bahar. Terlebih masjid telah rampung dibangun dan berbagai kegiatan sangat bisa dilakukan  di sini. Terima kasih BMH, kita semua berharap anak-anak ini kelak jadi pemimpin yang amanah dan membawa maslahat," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kak Ryan  membawakan tema dongeng perihal pesan dan pendidikan orangtua tentang pentingnya berbagi, terutama ketika orangtua memberikan uang jajan yang dilebihkan.

"Ingat, ketika orangtua memberi uang jajan lebih banyak dari biasanya, itu berarti kita sebagai anak harus belajar. Belajar apa? Belajar berbagi," katanya.

Dalam kesempatan itu, selain dongeng BMH juga memberikan bingkisan kepada santri dan orangtua, mulai dari makanan, paket sembako dan paket gizi.

"Semoga ini memberi kebahagiaan kepada orangtua dan santri sekaligus dapat memberi semangat untuk lebih optimistis  dalam menatap hidup ke depan. Ada semangat perjuangan lebih kuat," jelas Kepala Humas BMH Pusat, Imam Nawawi yang juga hadir di Kamal Muara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement