Senin 01 Aug 2022 16:48 WIB

Jatim Segera Jalankan Vaksin Dosis Keempat bagi Nakes

Khofifah mengimbau seluruh kepala daerah memaksimalkan percepatan vaksinasi booster.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Taman Hutan Kota Joyoboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (21/7/2022). Pemerintah daerah setempat berupaya mempercepat vaksinasi COVID-19 melalui vaksinasi massal terutama dosis booster sebagai upaya pencegahan penularan dan menjadi persyaratan bagi pelaku perjalanan.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga di Taman Hutan Kota Joyoboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Kamis (21/7/2022). Pemerintah daerah setempat berupaya mempercepat vaksinasi COVID-19 melalui vaksinasi massal terutama dosis booster sebagai upaya pencegahan penularan dan menjadi persyaratan bagi pelaku perjalanan.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan vaksinasi Covid-19 dosis keempat bagi tenaga kesehatan (Nakes) bakal segera dilaksanakan. Khofifah pun memastikan ketersediaan vaksin Covid-19 di Jatim aman. Menurutnya, pemberian booster kedua menjadi hal yang penting dan harus didukung bersama. Sebab vaksinasi merupakan salah satu solusi yang sangat efektif dalam mengatasi penyebaran Covid-19. 

"Sesuai kebijakan Kemenkes, tenaga kesehatan merupakan prioritas. Ini dilakukan sebagai bentuk kesiapan tenaga kesehatan jika terjadi gelombang susulan penambahan kasus Covid-19," kata Khofifah, Senin (1/8).

Khofifah berharap, vaksinasi booster kedua bagi Nakes tersebut nantinya dilanjutkan dengan pemberian vaksin keempat pada masyarakat umum. Khofifah menyatakan, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan dalam menekan jumlah kasus Covid-19.

"Kami sendiri yang akan terus memastikan vaksinasi berjalan lancar dan menyeluruh pada target sasaran yang telah ditentukan," ujarnya.

Khofifah mengimbau seluruh kepala daerah di Jawa Timur untuk memaksimalkan percepatan vaksinasi booster dosis pertama bagi masyarakat. Khofifah kembali menegaskan, ketersediaan vaksin di Jawa Timur aman atau dalam keadaan cukup. 

"Saya mengimbau kepada seluruh kepala daerah agar segera melakukan percepatan jumlah vaksinasi booster bagi masyarakat. Seluruh puskesmas harus menyediakan, jika ada kendala atau kekurangan vaksin segera melapor," kata Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement