Senin 01 Aug 2022 23:31 WIB

Ni Nengah Widiasih, Mendulang Emas dan Pecahkan Rekor Kembali

Atlet yang kerap disapa Widi tersebut mengaku sangat bersyukur.

Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin
Atlet angkat berat Indonesia Ni Nengah Widiasih menghormat bendera setelah berhasil meraih emas angkat berat kelas 45 kilogram wanita ASEAN Para Games 2022 di Hotel Paragon, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022). Ni Nengah Widiasih merebut medali emas dengan angkatan seberat 97 kilogram sekaligus memecahkan rekor ASEAN Para Games 2017 atas nama dirinya sendiri.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Atlet angkat berat Indonesia Ni Nengah Widiasih menghormat bendera setelah berhasil meraih emas angkat berat kelas 45 kilogram wanita ASEAN Para Games 2022 di Hotel Paragon, Solo, Jawa Tengah, Senin (1/8/2022). Ni Nengah Widiasih merebut medali emas dengan angkatan seberat 97 kilogram sekaligus memecahkan rekor ASEAN Para Games 2017 atas nama dirinya sendiri.

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Ni Nengah Widiasih sukses mempersembahkan dua emas di Para Angkat Berat Asean Para Games 2022 di Hotel Paragon, Solo, Jawa Tengah. Ia juga sekaligus memecahkan rekor baru yang juga adalah rekor lamanya.

Setelah mengamankan dua emas, atlet yang kerap disapa Widi tersebut mengaku sangat bersyukur. Ia juga mempersembahkan keberhasilan itu untuk seluruh rakyat Indonesia yang terus memberikan doa dan dukungan. 

Baca Juga

"Yang pasti senang banget, bersyukur sekali kembali bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dan sangat berterima kasih sekali untuk dukungan seluruh masyarakat Indonesia," kata Widi usai pertandingan pada Senin (1/8/2022).

Selain meraih medali, ia juga memiliki ambisi untuk memecahkan rekor ASEAN Para Games sebelumnya, yang juga atas nama dirinya sendiri. Pada APG 2017 yang baru pertama turun di Kelas 45 Kilogram (Kg) langsung menyabet emas dan mengukir rekor angkatan 95 Kg. "2017 juga rekor sendiri. Dan sekarang bisa meningkat di 97 Kg," katanya.

Meski Widi sempat dua kali gagal di total angkatan 99 kilogram(kg), dia telah mengamankan dua medali emas. Hal tersebut lantaran dia tidak dalam performa terbaiknya karena cedera.

“Saya mohon maaf hari ini penampilan saya kurang maksimal tidak seperti biasanya seperti bulan lalu saat kualifikasi di Korea. Tapi syukur hari ini saya masih bisa mendapatkan medali emas dan mengibarkan merah-putih. Walaupun saat ini sedang kurang fit soal bahu saya agak sakit." pungkasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement