Selasa 02 Aug 2022 14:11 WIB

Sleman Dorong Pelestarian Lingkungan Tangani Persoalan Sampah

Masyarakat diharapkan mulai mengambil langkah menjaga kelestarian bumi.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kegiatan pengolahan sampah menjadi barang bermanfaat di KSM Kenanga Merdiko, Sleman, Yogyakarta
Foto: Republika TV/Wahyu Suryana
Kegiatan pengolahan sampah menjadi barang bermanfaat di KSM Kenanga Merdiko, Sleman, Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sleman, DIY, turut menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia untuk tingkat kabupaten. Tahun ini, peringatan semakin terasa lantaran pada awal tahun ini, Kabupaten Sleman sudah dihantam tantangan besar dalam pengelolaan sampah.

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia Sleman digelar di Padukuhan Cibuk Kidul, Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan. Agenda mengangkat tema Satu Bumi untuk Masa Depan. Diawali penanaman bibit tanaman dan pelepasan benih ikan dan burung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani menuturkan, pelaksanaan peringatan ini memiliki latar belakang untuk pelestarian lingkungan hidup. Serta, membangun partisipasi masyarakat untuk melestarikan lingkungan.

Terlebih, lanjut Epiphana, pada awal 2022 saja Kabupaten Sleman sudah menghadapi tantangan dalam pengelolaan sampah. Sehingga, sektor tersebut menjadi salah satu fokus Pemkab Sleman untuk dapat menyelesaikan permasalahan pengelolaan sampah.

"Semoga melalui momen ini dapat menumbuhkan perilaku melestarikan lingkungan hidup dan mengenalkan pentingnya pengelolaan lingkungan hidup," kata Epiphana.

Puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2022 tingkat Kabupaten Sleman turut diisi dengan pemberian Penghargaan Kampung Iklim. Antara lain diberikan kepada Padukuhan Plosokuning, Padukuhan Ngalian, dan Padukuhan Jamblangan.

Agenda dilanjutkan deklarasi peringatan Hari Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh panewu-panewu seluruh Kabupaten Sleman. Selain itu, diisi penyerahan bantuan kendaraan dan alat kebersihan kepada Padukuhan Cibuk Kidul.

Bupati Sleman, Kustini Purnomo mengatakan, peringatan Hari Lingkungan Hidup menjadi momentum yang penting untuk menyadari pentingnya keberadaan bumi. Ia berharap, masyarakat dapat mulai mengambil langkah menjaga kelestarian bumi.

"Mari bapak ibu kita mulai dari lingkungan kita, seperti memilah sampah dari rumah. Lewat langkah kecil itu, kita bisa memberikan dampak yang besar untuk menyelamatkan bumi," ujar Kustini.

Kustini menambahkan, Pemkab Sleman telah melakukan berbagai upaya-upaya untuk menekan pencemaran lingkungan. Mulai dari pengelolaan sungai, penanaman pohon, pembuatan sumur resapan, pembangunan embung, sampai pembangunan bendungan.

"Di samping itu, Pemkab Sleman telah melakukan penyediaan akses sanitasi limbah domestik dengan ketercapaian 98 persen," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement