Selasa 02 Aug 2022 22:36 WIB

Akupunktur Medik FKUI Gelar Seminar Awam dan Workshop Pemberdayaan Masyarakat Lanjut Usia

Pemberdayaan terkait upaya  untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

Akupunktur Medik FKUI mengadakan seminar awam dan workshop  pemberdayaan masyarakat lanjut usia untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan meningkatkan kualitas hidup  di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (1/8/2022).
Foto: Dok FKUI
Akupunktur Medik FKUI mengadakan seminar awam dan workshop pemberdayaan masyarakat lanjut usia untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan meningkatkan kualitas hidup di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (1/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akupunktur Medik FKUI menggelar seminar awam dan workshop dalam rangka pemberdayaan masyarakat lanjut usia untuk mengatasi  tekanan darah tinggi dan meningkatkan kualitas hidup dengan akupresur. Kegiatan tersebut  diadakan  di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (1/8/2022).

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berupa seminar awam dan workshop yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdi dari Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik FKUI ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara mandiri terutama masyarakat berusia lanjut. Kegiatan ini dapat terselenggara atas dukungan dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia (DPPM UI) melalui Hibah Penugasan Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat.

Kegiatan ini diselenggarakan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu, melihat fakta di lapangan bahwa prevalensi kejadian hipertensi yang cukup tinggi terutama pada penduduk usia lanjut, dan juga belum pernah diadakan penyuluhan mengenai akupresur dan manfaatnya di daerah ini. Seminar awam ini dilakukan juga secara hybrid online secara daring via zoom, dan offline di Aula Kepulauan Seribu, yang dihadiri oleh perwakilan warga Kepulauan Seribu dan warga di luar Kepulauan Seribu sebanyak 830 peserta serta perwakilan dari staf pengajar dan peserta pendidikan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik FKUI.

photo
Akupresur mandiri merupakan suatu tantangan dalam mencapai program pemerintah SDG (progam pembangunan berkelanjutan).  (Foto: Dok FKUI)

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dibuka oleh Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik FKUI Dr  dr  Hasan Mihardja Mkes  SpAk  SubsAk-G(K). Ia mengemukakan ,  hipertensi merupakan penyakit lansia yang terbanyak di Indonesia. “Pengobatan hipertensi memerlukan hidup yang sehat dan perlu obat yang kontinu,” kata Dr Hasan Miharja seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Selasa  (2/8/2022). 

Ia menambahkan, akupresur mandiri merupakan suatu tantangan dalam mencapai program pemerintah SDG (progam pembangunan berkelanjutan). “Pemerintah juga berperan dalam mendukung terapi akupresur dalam mengatasi hipertensi dengan memasukkan akupresur dalam anggaran APBN serta melatih kader kesehatan di puskesmas di Kepulauan Seribu dalam memberikan asuhan mandiri akupresur untuk menurunkan tekanan darah tinggi kepada masyarakat,” ujarnya.

Pembukaan selanjutnya oleh Ketua DPPM Universitas Indonesia, dr  Agung Waluyo  PhD. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian lansia dan juga bisa mengupayakan peningkatan kesehatan dari lansia serta masyarakat luas,” kata d Agung  Waluyo.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Puskesmas Kepulauan Seribu Utara yang dalam acara ini diwakili oleh dr  Raden Aa Koesoema Wijaya, serta camat  Kepulauan Seribu Utara.

Sesi pemaparan materi yang pertama disampaikan oleh narasumber dr Wahyuningsih Djaali  Mbiomed   SpAk . Ia  merupakan staf pengajar Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik FKUI. Ia mengangkat   topick “Mengenal Penyakit Tekanan Darah Tinggi pada Lanjut Usia”.

Sesi pemaparan materi yang kedua oleh Dr  dr  Hasan Mihardja  Mkes  SpAk  SubsAk-G(K). Ia mengupas  topik  tentang   “Peran Akupresur Terhadap penyakit Tekanan Darah Tinggi”.

Selanjutnya sesi materi ketiga oleh dr  Yoshua Viventius SpAk yang juga merupakan staf pengajar Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik FKUI, dengan tema “Bagaimana Cara Melakukan Akupresur yang Tepat untuk Mengatasi Tekanan Darah Tinggi”.

Kegiatan dilanjutkan dengan workshop yang dimoderatori oleh dr Didi Lazuardi  SpAk dan dipandu oleh instruktur dr  Wahyuningsih Djaali  Mbiomed  SpAk, Dr  dr Hasan Mihardja Mkes SpAk  Subs.Ak-G(K), dr Yoshua Viventius  SpAk. Selanjutnya dilakukan pemutaran video tentang akupresur pada hipertensi lansia.

Peserta kemudian dibagi menjadi lima  kelompok dengan masing-masing kelompok terdapat instruktur dari peserta didik Prodi Pendidikan Dokter Spesialis Akupunktur Medik FKUI. Dalam masing-masing kelompok dipraktikkan lagi secara lebih intensif teknik akupresur untuk mengatasi tekanan darah tinggi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement