IHRAM.CO.ID, JAKARTA-- Jamaah di Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi sekali lagi dapat menyentuh dan mencium salah satu peninggalan Islam yang paling dihormati, yaitu Hajar Aswad. Hajar Aswad terletak di bangunan Ka'bah yang suci.

Jamaah sangat antusias dan senang. Dilansir dari BBC pada Kamis (4/8/2022), sekat pembatas di sekitar Ka'bah yang didirikan di awal pandemi Covid-19 kini akhirnya disingkirkan. Sejumlah foto menunjukkan jamaah yang bersemangat berteriak-teriak untuk mendekati Hajar Aswad.

Penghalang, yang dibuat untuk menjaga jarak sosial, telah dipindahkan tepat pada waktunya untuk musim haji. Haji adalah ziarah ke Makkah yang harus dilakukan oleh umat Islam yang mampu setidaknya sekali seumur hidup. Pada tahun ini, haji berlangsung dari 7 hingga 12 Juli.

Sedangkan umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun dan menarik jutaan orang dari seluruh dunia. Peziarah juga dapat mengunjungi kota suci Madinah.

Arab Saudi mencabut sebagian besar pembatasan ketat Covid-19 awal tahun ini. Ini berarti bahwa haji bulan lalu hampir kembali normal untuk pertama kalinya sejak pandemi dimulai.

Pada 2020, hanya 1.000 orang yang diizinkan untuk menghadiri haji, yang merupakan ziarah paling suci bagi umat Islam. Hanya jamaah dari Arab Saudi yang diizinkan untuk ambil bagian dan jamaah haji internasional dilarang.

Diketahui, kehadiran meningkat menjadi 60 ribu pada 2021 dan pada Juli tahun ini, ada lebih dari satu juta peziarah yang beribadah di Makkah. Namun, itu masih rendah dibandingkan dengan angka pra-Covid-19 pada tahun 2019 diperkirakan 2,5 juta orang melakukan perjalanan ke Makkah untuk haji.

Dalam tradisi Islam, Batu Hitam atau Hajar Aswad yang terletak di sudut timur alun-alun Ka'bah yang ikonik, diyakini berasal dari zaman Adam dan Hawa. Hajar Aswad dianggap suci sebelum munculnya Islam dan dikatakan awalnya berwarna putih, tetapi berubah menjadi hitam karena menerima dosa orang-orang yang menyentuhnya.

https://www.bbc.com/news/world-middle-east-62407058

Ikuti Whatsapp Channel Republika